DURI (Riaulantang)- Upaya penanganan sekaligus pendataan masyarakat yang datang maupun berpergian dari dan keluar kota Duri dan sekitarnya, Pemerintah Kabupaten Bengkalis membentuk Posko Terpadu Penanganan Covid-19 di Pasar Modern Sultan Syarif Kasim Kecamatan Bathin Solapan. Posko ini mulai diberlakukan Minggu (12/04/2020). Pemilik Bus dan pengusaha travel yang membawa penumpang dari dalam maupun luar Propinsi Riau yang melintasi Kota Duri atau lintas Sumatera ini, wajib singgah di Posko Covid 19 ini.
“Bagi pengusaha bus dan travel, mulai hari Minggu yang datang maupun pergi dari dan ke Sumut, Sumbar dan daerah lainnya wajib melakukan pemeriksaan terpadu di Posko ini. Nanti akan dikeluarkan surat keberangkatan, bukti telah dilakukan pendataan dan pemeriksaan,” ujar Plh Bupati Bengkalis H Bustami HY saat memimpin rapat penanganan Covid-19 di Kecamatan Mandau bersama Organda dan pengusaha transportasi darat di Gedung Bathin Betuah Kantor Camat Mandau, Kamis (09/04/2020).
Disampaikan Plh Bupati, , Pemerintah Kabupaten Bengkalis mengharapkan kerjasama serta dukungan dari seluruh pengusaha transportasi untuk ikut serta memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kabupaten Bengkalis.
“Angkutan penumpang antar kabupaten/kota maupun Propini harus singgah di posko Covid ini. Akan dilakukan pengecekan sesuai protap kesehatan sekaligus dilakukan pendataan. Tujuannya agar kita dapat mengendalikan sekaligus mengetahui secara pasti data masyarakat Kecamatan Mandau dan Kecamatan sekitarnya yang datang dari luar daerah. Apakah mereka terjangkit atau tidak. Kemudian lebih mudah kita melakukan pemantauannya, jelas Bustami.
Disampaikannya hal ini dilakukan bukan bermaksud menyusahkan pengusaha transportasi, tapi sebagai upaya bersama pencegahan penyebaran Covid-19. Karena tingginya arus naik turun penumpang di Kecamatan Mandau dan sekitarnya.
“Yang kita khawatirkan penyebarannya terutama bagi oknum yang posisitif tapi mereka merupakan Orang Tanpa Gejala,” jelas Sekda lagi.
Untuk teknisnya lanjut Bustami akan dibahas oleh Tim yang telah terbentuk melalui Dinas Perhubungan, Organda, Dinas Kesehatan, BNPB serta stakeholder terkait lainnya.
Tampak Hadir Asisten Bidang Tata Pemerintahan Kesejahteraan Rakyat Umi Kalsum, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Heri Indra Putra, Kadishub Djoko Edi Imhar, Kalaksa BPBD Tajul Mudaris, Kakan Kesbangpol Hermanto Baran, Kadis Perindag Indra Gunawan, Kadis Sosial hj Martini, Inspektur Raffi Ardhi Ikhsan Dirut, RSUD Mandau Sri Sadono, Kabid P2A Alwizar, Camat Mandau Riki Rihardi, Camat Talang Muandau Nasrizal, Camat Bathin Solapan Wahyudin, Camat Pinggir Azuar, Kabag Umum Alfakhrurozi, Ketua Organda Del Adrian serta pengusaha transportasi lainnya.(bambang)