BENGKALIS (Riaulantang)– Bupati Bengkalis, Kasmarni, Kamis (08/06/2021) melakukan peninjauan ke Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) Desa Teluk Latak Kecamatan Bengkalis.
Bumdes Desa Teluk Latak tersebut memiliki unit usaha membatik yang dilaksanakan oleh masyarakat dan bekerjasama dengan Politeknik Negeri Bengkalis. Batik yang dihasilkan merupakan batik kreasi dari tulis tangan yang berdesain ciri khas ukiran melayu Provinsi Riau.Corak yang dihasilkan pun beraneka ragam. Ssalah satu motifnya seperti pucuk rebung, yang dikombinasikan dengan berbagai warna.
Bupati Bengkalis dalam kunjungannya memberikan apresiasi kepada BUMDesa Teluk Latak yang telah berinovasi dalam menciptakan karya seni batik tersebut. Ini adalah salah satu potensi yang ada dan harus didukung serta dikembangkan.
Memang saat ini, lanjut Bupati Bengkalis batik yang dihasilkan baru mencapai lebih kurang 100 buah perbulan, nantinya, Pemerintah Kabupaten Bengkalis akan membantu dengan membuat terobosan khususnya dalam promosi dan penciptaan produk.
“Sekarang yang dihasilkan baru corak dari Provinsi Riau, nah ciri khas dari Kabupaten Bengkalis kan belum ada. Jadi nanti kita coba kreasikan. Apa ciri khas dari Bengkalis, Ikan Terubuk misalnya, nanti kita coba buat corak batik bermotif Ikan Terubuk tersebut,” ujarnya.
Disampaikannya, Pemerintah Kabupaten Bengkalis akan berkolaborasi dengan Bumdes dan Politeknik Negeri Bengkalis dalam menciptakan inovasi teknologi printing. Nantinya batik yang dihasilkan tidak hanya dari batik tulis saja, tetapi juga dari printing.
“Nantinya dari segi harga bisa terjangkau oleh masyarakat. Dan stok yang tersedia juga bisa tercukupi dengan permintaan yang banyak,” katanya.
Dari segi promosi, ungkap Kepala Daerah Bengkalis akan menggunakannya terlebih dahulu, dan produk yang dihasilkan nanti juga digunakan oleh pihak Pemerintah Daerah. Sembari berjalan akan dipromosikan dengan berbagai media informasi daerah. (Evi)