DURI (Riaulantang)- Terdesak kebutuhan lebaran, JH (36) seorang petani di Simpang Karet, Km 14 Duri nekat mencetak uang sendiri. Bermodal kertas HVS dan printer, tersangka berhasil mencetak uang Rp 23.900.000. Namun aksinya tercium pihak kepolisian hinggga kemudian diciduk tim Reskrim Polres Bengkalis, Jumat malam (16/06/17) sekira pukul 21.00 WIB.
Kapolres Bengkalis, AKBP Abas Basuni, Sik, melalui Paur Humas, Sabtu (17/06/17) menjelaskan tersangka dibekuk di kediamannya di Simpang Jalan Karet
Km14 Kulim. Barang bukti yang diamankan uang pecahan Rp 100.000 (182 lembar) dan pecahan Rp 50.000 (114 lembar).
Selain itu juga diamankan 1 unit printer, 2 rim kertas HVS, gunting, pengggaris dan pena.
‘Tersangka diamankan setelah kita mendapat informasi bahwa dia hendak menawarkan/menjual mata uang rupiah yg diduga dipalsukan,” jelas Kapolres.
Dikatakannya, setelah tersangka diamankan angsung dilakukan penggeledahan. Dari saku kantong celananya ditemukan amplop putih berisikan uang rupiah yg dipalsukan pecahan Rp 100.000 dan Ro50.000 dengan total Rp 6.000.000.
Setelah diintrogasi tersangka mengaku mulai memalsukan uang dengan cara mencetaknya sendiri baru 2 bulan lalu dimulai bulan Mei 2017 dengan cara mengkopi menggunakan printer Epson.
Uang palsu yang sudah diserahkan oleh pelaku kepada orang lain untuk dijual berupa pecahan 100.000 (400 lembar) atau Rp 4.000.000 kepada US yang tinggal di Simpang Puncak. Setelah dilakukan pencarian namun tidak ada dirumahnya.
“Pelaku mengaku rencananya uang palsu diatas akan dijual dan diecer. Dia memalsukan uang tersebut berdekatan dengan hari raya idul fitri,” jelas Kapolres. (Susi)
Discussion about this post