BENGKALIS (Riaulantang) – Sebagai orang nomor satu di Negeri Junjungan, Bupati Bengkalis Kasmarni mengharapkan malam Nuzulul Qur’an sebagai upaya membentuk masyarakat Qur’ani.
Hal tersebut sebagaimana disampaikan Bupati Bengkalis Kasmarni pada peringatan malam Nuzulul Qur’an, Rabu 28 April 2021 tepatnya malam 17 Ramadhan 1442 H di Masjid Agung Istiqomah Bengkalis.
Acara yang menerapkan protokol kesehatan ini ditandai dengan ketika masuk ke Masjid Agung Istiqomah, di cek terlebih dahulu suhu tubuh dan diberikan masker.
Kasmarni mengatakan Al-Qur’an bukan hanya sebagai hiasan melainkan harus sering dibaca dan dipahami makna dan isi Al-Qur’an.
“Cinta Al-Qur’an bukan hanya sekedar membaca melainkan lahirnya saja kita akan lebih senang mendengar kan suara Al-Qur’an, semoga dengan seperti ini akan selalu menjadi generasi yang Qur’ani,” kata Kasmarni.
Kasmarni juga mengingatkan agar sejak dini dapat menanamkan dan selalu membaca Al-Qur’an kelak akan menjadi generasi Qur’ani yang nantinya akan membentuk masyarakat Qur’ani.
Pada kesempatan yang sama Kasmarni mengimbau kepada seluruh masyarakat yang hadir pada malam Nuzulul Qur’an untuk tidak mudik lebaran.
“Hal ini dilakukan agar upaya pencegahan penyebaran Covid-19 tidak semakin meningkat seperti yang terjadi pada saat ini, selalu terapkan protokol kesehatan sehingga, angka perkembangan Covid-19 tidak berkembang seperti daerah lain,” pesan Kasmarni.
Adapun penceramah agama pada malam Nuzulul Qur’an yang dilaksanakan setiap tahun nya ini menghadirkan Ustadz Sayid Qutub dari Jakarta.
Tampak hadir, Wakil Bupati Bengkalis Bagus Santoso, Sekda H Bustami HY dan sejumlah Kepala Perangkat Daerah serta Masyarakat Kabupaten Bengkalis.(evi)