DURI (Riaulantang)- “Mak segalanya bagi kami. Akan sia-sia hidup jika tak berbakti kepadanya selagi hidup ini”
Demikian ungkapan Camat Mandau Riki Rihardi mengenang sosok emak tangguhnya Ibunda Yusni sempena peringatan Hari Ibu ke 91 tahun 2019 pada 22 Desember ini.
Menurut Riki, sosok emaknya tak akan terganti dengan siapapun. Perempuan desa yang tak pernah menyerah membesarkan putra-putranya itu mengajarkan banyak hal kepada dirinya. Yang paling diingatnya nilai kejujuran dan kepedulian terhadap sesama.
“Umur 5 tahun saya sudah yatim. Bapak meninggal ketika saya masih kecil. Tinggallah Mak menghidupkan kami anak yatim yang semuanya laki-laki,” kenang Riki.
Menjalani hidup sebagai anak yatim tak mudah ketika itu, ungkap Riki. Kondisi ekonomi yang sulit, membuat dia dan abangnya jarang mendapat bantuan ketika itu. Namun ibundanya tak pernah menyerah membesarkan dan mengutamakan pendidikan putra-putranya.
‘Saya bisa menjadi seperti sekarang ini tak terlepas dari didikan dan doa Mak. Bersyukur mendapatkan emak terbaik bagi kami anak-anaknya, ” ujar Riki bungsu dari 3 bersaudara, Khairul Zaman, Amril Mukminin (Bupati Bengkalis) dan Al Azmi (anggota DPRD Bengkalis).
Dihari Ibu ini, Riki memanjatkan doa terbaik untuk Emaknya. Doa untuk kesehatan dan keselamatan ibunda tercinta yang perjuangannya tak kan pernah terganti dengan apapun.
“Selamat hari ibu bagi emak-emak terbaik di negeri ini. Tetaplah menjadi emak yang menjadi motivator, inisiator dan suri tauladan bagi anak-anak di negeri ini,” ujar lulusan IPDN Jatinangor ini. (susi)