DURI (Riaulantang)- Wabah penyakit Demam berdarah dengue (DBD) mulai mewabah di kelurahan Duri Barat, Kecamatan Mandau. Dalam beberapa hari terakhir, lima warga dikabarkan terjangkit dan tengah menjalani rawat di dua Rumah Sakit berbeda. Tiga pasien di rawat di RS Permata Hati Duri, sementara 2 lainnya di RSUD Mandau.
Informasi ini disampaikan Boy Annas, tokoh pemuda setempat yang mengaku ponakan kandungnya juga terkena wabah DBD itu.
“Di RW 4 Jalan Bandes ada 2 orang, dirawat di RSUD. Sekitaran RW 2 ada 3 dan dirawat di Permata hati. Satu diantaranya ponakan saya,” jelas Boy Annas, Minggu (21/07/19).
Boy yang tengah membezuk ponakannya ini mengaku cukup khawatir dengan kondisi ponakannya itu, begitu juga keluarga lain. Pasalnya, ponakannya Cinta yang berumur 7 tahun sudah 5 hari panas dan sudah muncul bintik merah di tubuhnya.
“Ponakan saya Cinta sudah 5 hari demam dan kemaren harus di rawat intensif. Trombositnya terus turun dan bintik merah sudah keluar dari tangannya. Dia dinyatakan positif DBD,” ujar Boy.
Dikatakannya, tidak hanya Cinta yang terkena wabah DBD itu tapi juga Faiz bocah yang berumur 4 tahun. Faiz juga dirawat di RS PH satu ruangan dengan Cinta.
“Faiz juga dinyatakan DBD dan dirawat di sebelah Cinta,” ujarnya.
Karena sudah banyak warga yang terjangkit wabah DBD ini, pihaknya berharap ada perhatian dari dinas terkait. Dinas Kesehatan diminta tanggap begitu juga pihak Kelurahan.
“Kita harap pihak terkait segera berikan tindakan. Segera ambil tindakan. Apa Fogging atau gotong royong,” harapnya.
Terkait 5 warga yang terjangkit DBD ini, Lurah Duri Barat, Zainal yang dikonfirmasi terpisah membenarkan kasus itu.
“Kami sudah laporkan ke Dinas terkait dalam hal ini puskesmas Duri. Masih kami tunggu tindakaj kongkriknya. Kendati demikiaj kita tetap instruksikan agar warga melakukan upaya pembersihan lingkungan dengan goro dan menggalakkan gerakan 3 M,” ujarnya. (susi)