PELALAWAN (Riaulantang) – Wabah Covid-19 dalam dua tahun terakhir telah melanda dunia. Akibatnya perekonomian masyarakat jadi babak-belur termasuk di Indonesia. Kendati demikian, seberat apapun persoalannya, pemerintah tidak boleh menyerah dalam menghadapi situasi tersebut.
Hal tersebut dikatakan Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) RI Harvick Hasnul Qolbi pada acara tanam cabai bersama Gubernur Riau Syamsuar dan Bupati Pelalawan Zukri Misran di Pelalawan, Senin (10/10/2022).
“Pemerintah jangan pernah berhenti bekerja untuk mencari solusi atas berbagai persoalan yang terjadi di masyarakat,” ungkap Harvick.
Ia menyebutkan, dalam beberapa tahun terakhir ini, bisa dikatakan tahun-tahun yang penuh duka cita. Karena, berbagai wabah dan ujian datang silih berganti.
“Ini tahun-tahun amul huzna (tahun-tahun yang penuh kesedihan). Karena begitu banyak masalah, pemerintah harus bekerja ekstra agar bisa memberikan solusi kepada masyarakat,” ucapnya.
“Pak Presiden mau kita turun ke masyarakat, lihat berbagai persoalan yang terjadi, carikan jalan keluarnya,” imbuhnya.
Lebih lanjut dijelaskan dia, kedaulatan pangan bisa menjadi satu di antara jawaban dan solusi guna menghadapi permasalahan naiknya angka inflasi dalam beberapa waktu terakhir.
“Kedaulatan pangan itu prinsipnya adalah memanfaatkan ruang sekecil. Apapun bisa dimanfaatkan untuk ditanam sebagai tanaman yang bisa dikonsumsi. Begitulah prinsip kedaulatan pangan,” jelasnya.
Seluruh pihak terkait, kata Wamentan, harus bisa memanfaatkan produk yang ada. Termasuk di Provinsi Riau yang sangat kaya akan sumber daya yang bisa digunakan dan dikembangkan.
“Ayo kita kembangkan lagi produk tanaman pangan agar ke depannya jika kita dihadapkan dengan situasi yang urgent kita bisa melaluinya,” ajaknya.(mcr)