DURI (Riaulantang)- Tidak hanya dukungan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ke Kasmarni-Bagus yang “digoyang” pasangan calon (paslon) Kaderismanto-Iyet Bustami. Konten video tim kreator Kasmarni juga digoyang oleh tim kreator Iyet Bustami.
Konten video dukungan Dr. Hj. Ida Fauziah, M.Si Wakil Ketua Umum Bidang Kesejahteraan Rakyat DPP PKB bagi Kasmarni yang diupload ke media sosial itu diubah menjadi dukungan untuk Iyet Bustami. Tentu saja hal ini membuat geram tim kreator Kasmarni.
“Tak habis pikir, ada tim kreator yang seenaknya mencaplok hasil karya kami. Video yang sudah kami upload, diedit dan dihilangkan bagian kata-kata Ibuk Kasmarni, diganti dengan dukungan ke Iyet,” jelas salah seorang tim kreator Kasmarni, Ari Pujo, Kamis (13/08/2020).
Disampaikan Ari, video dukungan Ida Fauziah Politisi PKB yang juga Menteri Ketenagakerjaan RI untuk Kasmarni itu di upload ke medsos, Rabu malam (12/08/2020) sekitar pukul 20.08 WIB. Video itu langsung mendapat tanggapan luas dari netizen karena yang memberi dukungan seorang menteri yang menyakini perempuan bertangan dingin memimpin Bengkalis.
Selang sehari, video itu tiba-tiba di uplod di halaman fb iblovers_asia dan akun IG iblovers_asia yg notabene seperti halaman dan akun IG Iyeth Bustami.
“Editannya kelihatan sekali. Kami tim kreator merasa di rugikan atas klaim tim Iyet ini. Mereka sengaja mengambil video kami dan menempelkan caption tertentu, seolah-olah video itu di buat oleh dirinya sendiri dan di gunakan untuk kepentingan politik. Tak ingat mereka mengambil karya orang tanpa izin lalu menggunakannya untuk kepentingan diri sendiri adalah salah dan melanggar hak cipta,” beber Ari lagi.
Merasa dirugikan dan ada hak cipta yang dilanggar itulah Ari mengaku langsung berkomunikasi dengan kuasa hukumnya. Rencananya upaya hukum akan dilakukan untuk penyalahgunaan hak cipta itu.
“Kami akan melakukan upaya hukum karena ini sudah masuk ke UU ITE. Memang mereka tidak mengubah video tapi
dengan sengaja memotong video. Makna dukungan ke Bunda Kasmarni diedit di klaim, di tempelin stigma atau judul Iyet Bustami seolah-olah dukungan ke Iyet. Ini jelas salah dan tak bisa dibawa main’-main,” pungkasnya.(bambang)
.