DURI (Riaulantang)- “Keren” begitu ucapan spontanitas Dewi Asdinar mengomentari kreatifitas ibu-ibu Tim Pengerak PKK (TP PKK) Kecamatan Mandau yang menyulap tudung saji menjadi barang bernilai ekonomis tinggi. Ungkapan spontan Ketua TP PKK Mandau ini tak berlebihan mengingat hasil karya ibu-ibu yang menyulap tudung saji menjadi produk kerajinan tangan bercorak melayu yang mempunyai nilai seni tinggi.
“Keren, buat bangga hasil kreatifitas ibu-ibu PKK yang menyulap tudung saji menjadi barang seni bercorak melayu ini. Mudah-mudahan inovasi dan produktifitas ibu-ibu ini bisa menjadi nilai tambah untuk penghasilan keluarga,” ujar Dewi Asdinar disela Pelatihan Keterampilan Penghiasan Tudung Saji untuk meningkatkan kreatifitas perempuan Mandau berbasis UMKM di Gedung Bathin Betuah, Jumat (25/06/2021)

Disampaikan Dewi, kerajinan tuding saji yang dihasilkan ibu-ibu PKK ini merupakan bagian dari pelatihan keterampilan lawas yang diadakan TP PKK Kelurahan Duri Timur bekerjasama dengan PKK Kecamatan Mandau. Ibu-ibu di beri bahan baku tudung saji dengan kertas kertas hiasan untuk mempercantik tudung saji itu. Sementara pemateri ditunjuk Ilfi Yanti Hamama dari Pokja II TP-Pkk Kecamatan Mandau
“Potensi seni ibu-ibu mengalir melalui hasil karya yang dihasilkan. Mereka bahu membahu menyelesaikan kerajinan tudung sajinya sesuai corok per kelompoknya. Satu kelompok ada 5 orang. Ini merupakan bagian dari program Pokja II,” jelas Dewi lagi.

Disela kegiatan pelatihan itu, Dewi pun mengupload hasil karya ibu-ibu melalui media sosial PKK Mandau. Dewi mengaku bangga dan antusias dengan karya seni yang dihasilkan.
“Aplus untuk hasil karya ibu-ibu PKK Mandau. Tak menyangka hasil karya yang dihasilkan sebagus ini. Mudah-mudahan ini bisa menjadi inspiratif untuk menambah penghasilan keluarga,” harap istri Camat Riki Rihardi ini. (susi)