BENGKALIS (Riaulantang) – Insiden mengenaskan terjadi di arena balap Kejurda Balap Motor Korwil Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bengkalis, Minggu (14/07/19) petang kemarin. Seorang penonton yang tengah berdiri di pinggir arena terpental saat motor pembalap keluar arena. Malang nyawanya tak tertolong dan meninggal saat mendapatkan rawatan medis di RSUD Bengkalis.
Informasi yang dirangkum Riaulantang.com menyebut korban adalah Muhammad Syukur (21) merupakan warga Jalan Bantan Gang Suka Maju, Desa Senggoro, Kecamatan Bengkalis. Saat itu korban menonton balap di tikungan balap depan kantor Diskominfotik Kabupaten Bengkalis. Korban terpental saat ditabrak motor pembalap hingga masuk ke halaman kantor Diskominfotik.
Korban sempat di rawat di RSUD Bengkalis dan menghembuskan nafas terakhir pukul 01.40 WIB, dinihari tadi.
Muhammad Amin abang kandung korban mengatakan, adiknya Muhammad Syukur sempat mendapat perawatan di RSUD dan lewati masa kritis usai insiden di arena balap.
“Saya dapat informasi sekitar magrib, waktu itu masih kritis, habis isya saya dari Bunga Raya ke Bengkalis sampai pukul 23.00 WIB. Waktu saya sampai masa kritisnya sudah lewat dan dirawat di ruang rawat lantai III RSUD, “ungkap Amin.
Lewat masa kritis, Muhammad Amin mengira adik kandungnya bakal pulih. “Belum lama di sana (ruang rawat), itu sakit jam 01.40 WIB menghembuskan nafas terakhir. Lepas dari masa kritis dia bisa ngomong, orang beranggapan dia bisa pulih dan sembuh, ” ucapnya.
Pihak keluarga berharap Pengurus IMI Bengkalis datang kerumahnya memberikan penjelasan kejadian tersebut. “Tadi malam katanya orang IMI ada datang kerumah sakit. Tapi bagaimana penjelasan, endingnya tidak tau. Harapan kami dia datang kesini (kerumah), “imbuhnya
Keluarga, tambah Amin belum memikirkan untuk menempuh jalur hukum pasca kejadian duka. Korban dimakamkan pihak keluarga di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Senggoro.(evi)