DURI (Riaulantang)- Kebakaran hebat melanda kawasan padat pemukiman di Jalan Jalan Mulia Gang Kamboja, RT 03 RW 06 Kelurahan Gajah Sakti, Kecamatan Mandau Rabu subuh (26/02/2020) sekira pukul 04.45 WIb tadi. Tiga rumah ludes dilalap api, sementara dua rumah dikiri kanan ikut tersambar kobaran api. Termasuk 1 unit mobil milik Ketua RT yang terparkir di garase.
Tiga rumah yang ludes dilalap api masing-masing rumah milik Irawati (45), rumah Asnimar (43) dan rumah Jirwardi (52). Sementara 2 rumah yang terkena imbas kobaran api masing-masing rumah Ketua RT Dadang Junaedi dan rumah Zaenudin yang berada di kiri kanan titik kebakaran.
Ketua RT setempat, Dadang kepada Riaulantang mengungkapkan kebakaran disubuh itu membuat panik warga. Upaya pemadaman coba dilakukan. Namun sulitnya sumber air membuat pemadaman terkendala. Satu-satunya sumber air hanya dari tangki air rumahnya sementara sumber air bak lain berada di rumah yang terbakar.
“Teriakkan kebakaran membuat kami terjaga. Api langsung berkobar. Upaya pemadaman kami lakukan, tapi kesulitan sumber air. Subuh itu PDAM belum hidup. Satu-satunya sumber air dari tangki saya,” ungkap Dadang.
Dikatakannya, saat itu dia hanya fokus memastikan keselamatan warganya. Satu unit mobil Agya BM 1946 EG miliknya digarase terlupakan. Mobil itu tak bisa lagi dikeluarkan lantaran panas dan jilatan api sudah merembet ke rumahnya.
“Kalau waktu itu saya langsung keluarkan mobil, mobilnya pasti bisa selamat. Tapi yang saya ingat waktu itu keselamatan warga. Saya langsung pastinya warga saya selamat,” ungkapnya.
Ternyata kobaran api sudah tak bisa di kuasai, ungkapnya, tiga rumah ludes terbakar. Tidak hanya itu panas dan jilatan api membuat mobilnya melepuh dan kaca-kaca pecah.
“Mobil tak terselamatkan, rumah juga terkena,” ungkapnya.
Sementara itu musibah kebakaran itu sontak mendapat perhatian masyarakat dan pihak pemerintah. Tak lama setelah musibah itu, pihak kelurahan dan Kecamatan Mandau langsung turun mendatangi korban.
Kepada warga yang terkena musibah, Camat Mandau yang diwakili Sekcam Muhammad Rusydy berharap tak saling menyalahkan dalam musibah kebakaran itu. Sekcam juga berharap pihak terkait membantu surat menyurat warga yang terbakar dalam.musibah itu.
Disisi lain, Komandan Regu Pemadam Kebakaran Mandau, Jefrianto memastikan tak ada korban jiwa dalam musibah itu.
“Tak ada korban jiwa. Dua unit rumah permanen dan 1 unit rumah semi permanen rata dengan tanah,” ujar Jefrianto yang subuh itu menurunkan
2 unit mobil damkar dan personil dari regu 3 damkar Mandau.(susi)