DURI (Riaulantang)- Majunya Kasmarni di bursa calon pilkada Bengkalis 2020 tak urung menjadi pembicaraan hangat ditengah masyarakat. Kenapa tidak, kehadiran wanita bersahaja ini sangat tak diduga. Tiba-tiba dia langsung mendaftar ke salah satu partai politik. Berbagai asumsi politik pun patah oleh kehadirannya.
Munculnya Kasmarni juga merubah peta politik di kabupaten Bengkalis, terutama Duri dan sekitarnya. Pembicaraan hangat terkait pencalonannya menjadi ulasan menarik. Maklum baru kali ini sosok wanita ramaikan bursa pilkada. Apalagi dia perempuan istimewa yang menjadi istri bupati Bengkalis.
“Yang jelas peta politik berubah. Tim yang semula merapat ke calon yang sudah awal muncul tiba-tiba berbalik arah. Mereka melihat kans Kasmarni lebih besar karena jelas di dukung Bupati Amril,” jelas Irwanto seorang politisi senior di Duri, Kamis (03/09/19).
Disebut Irawanto, sosok Kasmarni dinilai akan membawa perubahan besar di helat pilkada Bengkalis 2020. Selain sudah dikenal luas di kalangan birokrat sebagai ketua Tim Pengerak PKK Bengkalis, Kasmarni juga sudah menjalin kedekatan dengan berbagai lapisan masyarakat.
“Sosoknya bersahaya. Ramah dan tidak membeda-bedakan kasta dan kehidupan sosial masyarakat. Mudah-mudahan kehadirannya membawa perubahan dan arah baru bagi kabupaten Bengkalis,” jelas Irawanto lagi.
Dipaparkannya Kasmarni bukan orang asing lagi bagi masyarakat Mandau dan Pinggir. Memulai karir dari bawah sebagai staf biasa dikantor camat Mandau, Kasmarni kemudian dipercaya sebagai Kasi PMD kecamatan Pinggir. Prestasinya terus naik hingga menjadi Sekcam Pinggir dan akhirnya dipercaya sebagai Camat di Kecamatan Pinggir.
Setelah itu karirnya terus menanjak hingga di percaya sebagai sekretaris Dinas Tenaga Kerja dan terakhir staff ahli bupati.
“Tak salah kalau sekarang Kasmarni maju jadi bupati. Dia memenuhi semua unsur itu. Paham di pemerintahan dan mengerti dengan masyarakat. Mudah-mudahan ini menjadi pertanda baik bagi negeri ini,” harap Irawanto. (susi)