PEKANBARU (Riaulantang) – Kementerian Kesehatan menetapkan Provinsi Riau masuk dalam daftar provinsi beresiko tinggi penularan virus polio. Sebab provinsi Riau berdekatan dengan Provinsi Aceh yang saat ini sudah menetapkan Kejadian Luar Biasa (KLB) polio Vaccine- Derived Polio Virus tipe 2 (VDPV2).
Selain Riau, provinsi yang bertetangga dengan Aceh juga beresiko tinggi penularan virus polio. Diantaranya Provinsi Sumatera Barat dan Sumatera Utara.
“Ada tiga kasus polio yang ditemukan di Aceh. Mereka juga sudah menetapkan status KLB polio. Jadi kita bertetanggaan dengan Aceh itu beresiko tinggi penularan virus polio,” kata Kepala Dinas Kesehatan Riau Zainal Arifin, Kamis (2/3/2023).
Guna mencegah penularan penyakit tersebut, tiga provinsi yang bertetanggaan dengan Aceh ini akan melakukan imunisasi polio serentak.
“Kami sudah kumpulkan 238 kepala puskesmas se Provinsi Riau bersama penanggungjawab imunisasi di masing-masing puskesmas untuk hadir di Pekanbaru,” ujarnya.
Zainal mengungkapkan, pihaknya sengaja mengumpulkan seluruh kepala puskesmas dan penanggungjawab imunisasi, sebab mereka adalah ujung tombak dalam pelaksanaan imunisasi polio di tengah masyarakat.
“Kita harus melakukan strategi dan pendekatan kepada masyarakat, sehingga target 95 persen imunisasi polio di Riau bisa dicapai,” sebutnya. (Fik)