BENGKALIS (Riaulantang) – Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Kabupaten Bengkalis Ersan Saputra TH menjelaskan, rafid test untuk tes cepat Copid-19 yang diterima Pemerintah Kabupaten Bengkalis dan Dinas Kesehatan Provinsi Riau sebanyak 1.446 pieces atau buah.
“1.406 buah untuk Dinas kesehatan dan 40 buah untuk Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bengkalis,” jelas Ersan, Kamis, 2 April 2020.
Kata Ersan, dari 1.406 yang diterima Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis, telah terpakai 220 buah. Baik itu untuk uji coba maupun pemeriksaan penumpang luar negeri (Tenaga Kerja Indonesia) yang pulang dari negara terjangkit Covid-19, Malaysia, melalui Bandar Sri Laksamana (BSL) Bengkalis.
“TKI yang kita periksa yang memiliki gejala Covid-19. Sedangkan yang tak mempunyai gejala, tidak kita periksa,” jelas Ersan.
Terpisah, melalui Sekretaris Dinas Kesehatan Imam Subchi, Ersan menambahkan, rafid test yang tersisa akan digunakan untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) Covid-19 yang tengah melakukan isolasi di rumah atau karantina mandiri.
Kemudian, petugas kesehatan di UPT Puskesmas serta petugas lapangan.
“Khusus untuk ODP yang melaksanakan karantina mandiri atau tengah dalam proses pemantauan, yang diperiksa hanya yang mempunyai gejala Covid-19. Mereka yang tidak memiliki gejala, tidak akan diperiksa,” ujarnya.
Ersan juga kembali menginformasikan, saat ini Pemerintah Kabupaten Bengkalis sudah memesan 2.000 rafid test.
“Mudah-mudahan dalam waktu cepat 2.000 rafid test yang kita pesan itu dapat segera diterima,” harapnya.(evi)