ADVERTISEMENT
Tanjung Pinang (RiauLantang)- Plt
Gubernur H Isdianto menegaskan bahwa Pemprov Kepri akan terus memberi dukungan terhadap pengembangan dunia pendidikan dalam mencetak generasi penerus yang berakhlak mulia. Generasi Kepri perlu dibekali pondasi yang kuat dalam menghadapi berbagai perkembangan dunia, terutama dari kecepatan teknologi informasi. Pondok pesantren menjadi salah satu tempat membangun benteng dan pondasi itu.
“Pemerintah telah membuktikan keseriusan untuk bersama-sama masyarakat menjadikan Kepri provinsi yang berakhlak mulia. Pada kepemimpinan almarhum H Muhammad Sani sudah banyak beliau lakukan di bidang ini. Saya akan melanjutkan perjuangan beliau. Untuk itu mohon dukungan dari kita semua,” kata Isdianto pada Pembukaan Rapat Kerja Wilayah V Hidayatullah Kepulauan Riau, di Aula Hidayatullah, Kampus Batuaji, Batam, Sabtu (25/1).
Isdianto berharap Rakerwil ini menghasilkan program kerja dan terus menyebarkan dakwah dan nilai-nilai islam. Karena, kata adik almarhum H Muhammad Sani ini, dalam perjalanannya, pemerintah sangat serius dalam pengembangan pendidikan, termasuk pendidikan islami.
Pada kesempatan itu, Isdianto menegaskan bahwa pemilihan pendidikan di pesantren kini telah menjadi tren yang positif. Terutama di kalangan pelajar dan masyarakat umum, pesantren telah menjelma menjadi pusat peradaban dan pusat pendidikan terbaik.
Dari pesantren, Isdianto berharap terus lahir generasi yang menguasai iptek dan memiliki imtaq. Dari pesantren juga dibangun benteng dan pondasi yang menguatkan terhadap serangan radikalisme, terorisme.
“Termasuk serangan narkoba yang mengintai kita semua kalangan dan lintas generasi. Di sini pondasi agama menjadi benteng yang harus dibangun sedini mungkin agar tidak mudah goyah,” kata Isdianto.
Tampak hadir pada kesempatan itu Ketua Bidang Perekonomian DPP Hidayatullah H Asih Subagyo, Penasehat DPW Hidayatullah Kepri H Jamaluddin Nur, Ketua DPW Kepri Khairul Amin. Hadir juga Asisten Ekbang H Syamsul Bahrum, Tenaga Ahli Gubernur H Saidul Khudri, Karo Kesra H Aiyub, Karo Hukum Heri Mokhrizal.
(Amri)