PEKANBARU (Riaulantang) – Wakil Gubernur Riau (Wagubri), Brigjen TNI (purn) Edy Natar Nasution menghadiri kajian dhuha bersama Ustaz Abdul Somad (UAS) di Masjid Al Aqsho, Puspendai Al Fikri Riau, Kota Pekanbaru, Jumat (12/05/2023).
Wagubri Edy Natar menyampaikan syukur alhamdulillah karena masih diberikan kekuatan dan kesehatan sehingga bisa hadir di tempat dalam satu rangkaian acara kajian dhuha bersama UAS.
Wagub Riau menceritakan bagaimana kunjungan perdananya ke pusat pendidikan dan dakwah Islam ini kepada warga. Di mana saat itu dirinya telah menggelar penggalangan dana dan wakaf untuk pembangunan masjid.
“Setahun yang lalu sebenarnya pertama kali acara seperti ini di gagas saya juga hadir disini mengisi khotbah jumat di masjid ini tahun lalu. Dan pada saat itu juga kita mencoba melakukan penggalangan dana, nampaknya tak cukup kuat galangan dari wakil gubernur,” katanya.
Dirinya menjelaskan, belum ada perubahan dari pembangunan masjid Al Aqsho di yayasan Al Fikri Riau. Namun, yang ada perkembangan terdapat dalam lingkup ramainya para siswa. Dengan begitu menurutnya ini merupakan jalan Allah untuk memudahkan pembangunan dengan saling membantu bersama.
“Karena setahun yang lalu tidak terlalu banyak berkembang tetapi saya lihat jumlah anak-anak ini sangat luar biasa. Jadi nampaknya cara Allah itu berbeda, dipenuhkan dahulu anaknya nanti baru mengikut pembangunanannya,” jelasnya.
“Karena kalau ini udah megah nanti, tapi kalau muridnya sedikit nanti nampak kosongnya. Tapi kalau muridnya dah ramai begini dengan tempat yang belum sempurna, mudah-mudahan ini nanti memberikan gambaran kepada kita memang wajib hukumnya membantu bersama-sama,” lanjutnya.
Mantan Danrem Wira Bima mengungkapkan dia sangat menyambut baik adanya acara seperti kajian dhuha ini. Terlebih dalam kegiatan hadir pula ustad kondang yang diharapkan makin terdorong para jamaah untuk melakukan wakaf.
“Saya perlu informasikan kepada hadirin sekalian bahwa saya menyambut baik kegiatan ini karena perlu secara bersama-sama kita juga memberikan dukungan dan dorongan agar apa yang menjadi niat tulus ini ke depannya juga bisa terlaksana dengan baik,” ungkapnya.
Oleh karna itulah, dirinya berpesan kepada umat muslim agar dapat mengambil peran sesuai dengan kemampuan masing-masing demi kemajuan bersama.
“Sebab dengan cara seperti itulah umat Islam ini jika kita ingin maju bersama-sama. Dengan cara kita mendorong apa yang harusnya bisa kita lakukan, ambil peran yang bisa kita lakukan, sesuai dengan kemampuan pada diri kita,” pungkasnya.
Sebagai informasi, pada kajian dhuha ini tokoh ulama Riau Ustaz Abdul Somad (UAS) juga menyampaikan tausyiah tentang tujuh keutamaan berwakaf.(fik)
