PEKANBARU- Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar mendorong Kementerian Ketenagakerjaan RI untuk meningkatkan keahlian dan keterampilan tenaga migran Indonesia. Sehingga tenaga kerja migran yang dikirim ke luar negeri bisa bekerja layak dengan upah yang sesuai.
Itu dikatakan Gubri saat menghadiri dan meresmikan Seleksi Peserta Program Pemagangan ke Jepang Tahun 2022, di Gelanggang Olahraga Remaja, Selasa (12/7/2022).
Mengingat Provinsi Riau berbatasan dengan Malaysia dan Singapura, Syamsuar melihat banyak tenaga migran Indonesia asal Riau yang bekerja di negeri tetangga tersebut. Sehingga dengan memiliki kemampuan dan keterampilan, tenaga migran Riau tidak hanya bekerja sebagai asisten rumah tangga saja, tapi juga bisa di bidang kerja terampil lainnya.
“Kami harapkan Kementerian Ketenagakerjaan dapat menyiapkan tenaga kerja Indonesia yang akan dikirim keluar negeri betul-betul memiliki keahlian dan keterampilan untuk menghindari banyaknya tenaga kerja kita yang ‘dikerjai’,” ujar Syamsuar.
Apalagi saat ini banyak negara lain seperti Malaysia, Jepang, dan negara lainnya sedang membutuhkan banyak tenaga kerja. Menurut Syamsuar, ini peluang bagi tenaga migran Indonesia namun tetap diharapkan bisa memiliki keterampilan dan keahlian.
“Kami mendapat informasi dari Kemeterian Ketenagakerjaan bahwa Jepang skarang butuh tenaga kerja karena angkatan kerjanya berkurang, diperkirakan sekitar 80 ribu orang, jumlah yang banyak tu,” jelasnya.
Gubri berharap, peluang dan kesempatan yang diberikan Kementerian Ketenagakerjaan kepada Riau, seperti seleksi peserta program pemagangan ke Jepang tahun 2022 yang sekarang dilakukan, tidak hanya meningkatkan keterampilan saja, tetapi juga dinilai dapat mengurangi angka pengangguran. (mcr)