BATHIN SOLAPAN (Riaulantang) – Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar, Rabu 30 Maret 2021 memberikan anugerah gelar Tokoh Ulama Pendidikan kepada almarhum Tuan Syeik Faqih Abdurrahman Rafie tokoh pendiri pondok pesantren Hubbulwathan Riau.
Pemberian anugerah Tokoh Ulama Pendidikan kepada, pada saat Haflah Milad ke-85 Tuan Syeikh Faqih Abdurrahman Rafie sekaligus peresmian pemakaian asrama putra Pondok Pesantren Hubbulwathan Riau di Jalan Sultan Syarif Kasim, Desa Tambusai Kecamatan Bathin Solapan.
Gubri Syamsuar menyebutkan Tuan Syeikh Faqih Abdurrahman Rafie merupakan perintis pondok pesantren Hubbulwathan di tanah Riau Pada 5 Mei 1937 mendirikan Hubbulwathan di Rimba Melintang. Pada tahun 12 Desember 1952 pindah ke Baganpunak Bagan Siapi-api, mendirikan Madrasah Hubbulwathan.
Pada tahun 1959 sampai 1969 mengembangkan Hubbulwathan di kampung-kampung, di Sungai Rokan tepatnya di Labuhan Tangga Kecil, Sungai Sialang, Sungai Manasib, Bangko Kiri, Bangko Kanan, Rimba Melintang, Rantau Kopar, Sungai Rangau, Sekapas.
Tahun 1973 mendirikan Madrasah Hubbulwathan di Kota Duri, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis dan saat ini menjadi Yayasan Pondok Pesantren Hubbulwathan Riau. Cabang-cabang yang masih ada sampai sekarang, Bagan Siapi-Api, Rimba Melintang, Cempedak Rahuk dan Bagan Batu.
Sementara itu, Bupati Bengkalis Kasmarni memberikan apresiasi setinggi-tinggi atas penetapan anugerah Tokoh Ulama Pendidikan kepada almarhum Tuan Syeikh Faqih Abdurrahman Rafie. Anugerah ini tentu menjadi motivasi besar bagi seluruh elemen negeri, khususnya bagi penerus dan pengelola Pondok Pesantren Hubbulwathan Riau dalam memajukan dunia pendidikan Islam.
“Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Bengkalis, tentu kami memberikan apresiasi. Hendaknya anugerah ini menjadi pemicu bagi segenap elemen untuk terus berpacu memajukan dunia pendidikan Islam di Negeri Junjungan dan Bumi Lancang Kuning,” ungkap Kasmarni.
Pondok pesantren Hubbulwathan, telah banyak berkonstribusi dalam memajukan dan mengembangkan dunia pendidikan di negeri junjungan ini. bahkan, pontren yang berdiri sejak tahun 60-an, oleh Tuan Syaikh Faqih Abdurrahman Rafie ini, telah membuktikan diri, dengan mampu berkiprah di berbagai lapangan kehidupan, baik dibidang keagamaan, pemerintahan, politik, ekonomi, sosial, budaya, maupun bidang lainnya.
Untuk itu, Bupati Bengkalis Kasmarni, mengucapkan terima kasih serta apresiasi yang tinggi kami berikan, dengan harapan, semoga Pondok Pesantren Hubbulwathan senantiasa menjadi pondok pesantren unggulan di Provinsi Riau, serta dapat tegak lurus mendukung visi, misi, program serta kebijakan pemerintah daerah, dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia saat ini dan dimasa depan.
Sebagaimana diketahui, Tuan Syeikh Faqih Abdurrahman Rafie merupakan anak jati Rokan Hilir yang terlahir di Kualo Sako, Sekapas, Rokan Hilir pada tahun 1911. Beliau merupakan anak pertama Abdul Rasyid dan Shofiyah dari 12 saudara. Masa kecilnya dilalui dengan belajar mengaji sejak umur 7 tahun.
Menjelang usia 20 tahun belajar Al-Qur’an dengan Tuan Syeikh Ahmad di Sekapas, tahun 1933 belajar di pesantren Al- Islamiyah Tanjung Palas Bagan Siapi-api dengan Tuan Syeikh Al-Faqih Muhammad Na’im bin Tuan Syeikh Abdul Wahab Rokan An-Naqsabandi, Tuan guru tarekat Babussalam, Langkat, Sumatera Utara. Mendapat gelar Faqih dari Tuan Syeikh Faqih Muhammad Na’im. Tahun 1934 melanjutkan pendidikan di Al-Jam’iyyatul Washliyah, Medan.
Tahun 1939 mengikuti ujian kelayakan guru dari mufti dikerajaan Siak Sri Indrapura Tuan Syeikh Haji Abdul Wahid dan berhak mendapatkan Bisluit (sertifikat) mengajar dari Sulthan Syarif Qasim II. Mendirikan Madrasah Hubbulwathan di kampung Rimba Melintang
