PEKANBARU (Riaulantang) – Gerak cepat TNI AL Lanal Dumai dalam menjalankan program serbuan vaksinasi kepada masyarakat dalam rangka menekan penyebaran Virus COVID-19 di Kota Pelabuhan dan Industri ini patut di acungi jempol.
Usia melaksanakan vaksinasi kepada 81 orang di Balai Pengobatan Pangkalan TNI AL Dumai, petugas vaksinator bergerak menyisir perairan Kota Dumai untuk memberikan suntikan vaksin kepada nelayan dan pedagang apung.
Nelayan dan pedagang apung di daerah pesisir Kota Dumai, Kamis (26/8/21) menyambut antusias pelaksanaan serbuan vaksinasi TNI AL Lanal Dumai tesebut. Warga pun antusias mengikuti program pemberian vaksin.
Komandan Pangkalan TNI AL Dumai Kolonel Laut (P) Himawan, MMSMC melalui Paur Polum Lanal Dumai Letda Laut (K/W) dr. Putri Yuniarti, memimpin vaksinasi kepada para nelayan dan pedagang apung.
Kata Putri Yuniarti, serbuan vaksin yang berlangsung di perairan Kota Dumai ini menindak lanjuti laporan atas informasi masih banyak para nelayan dan pedagang apung belum menerima suntikan vaksin.
“Kita menerima laporan bahwa banyak nelayan dan pedagang apung belum tersentuh vaksin. Inilah bukti pelayanan kita dalam mendukung program vaksinasi pemerintah kepada masyarakat dengan cara turun langsung ke lapangan,” katanya.
Di jelaskan Putri, selama ini para nelayan dan pedagang apung lebih memilih melaut dari pada mengantri untuk mendapatkan vaksinasi yang berlangsung di Balai Pengobatan Pangkalan TNI AL Dumai.
“Atas informasi ini Danlanal memerintahkan tim vaksinator untuk melaksanakan serbuan vaksinasi dengan sitem jemput bola. Jadi Tim Vaksinator bersama Babinpotmar Lanal Dumai turun Langsung ke laut mendatangi nelayan dan pedagang apung,” jelasnya.
Dari kegiatan suntik vaksinasi ini, seorang nelayan bernama Herman atau Wak Oleng, mengucapkan terima kasih kepada petugas TNI AL Dumai sudah mau turun langsung mendatangi nelayan untuk suntik vaksin.
“Kita tidak ada waktu untuk mengantri suntik vaksin, kami sibuk mencari rezeki di laut. Saya juga berterimakasih sudah di datangi untuk melaksanakan suntik vaksin,” kata Wak Oleng, kepada awak media.
Menurutnya, selama ini para nelayan dan pedagang apung di pesisir laut Kota Dumai tidak ada yang menolak untuk suntik vaksin sebagaimana yang di anjurkan pemerintah dalam rangka menekan penyebaran virus corona.
“Kami tidak menolak suntik vaksin. Cuman waktu kita untuk mengantri itu yang tidak ada. Syukur alhamdulillah kami di datangi begini untuk suntik vaksin,” kata Wak Oleng menyudahi.
Sementera Kepala Balai Pengobatan Pangkalan TNI AL Dumai, Kapten Laut (K/W) Letty Noprita, Amd. Keb., S.K.M., mengatakan, hari ini 12 orang tim vaksinator BP Lanal Dumai melaksanakan kegiatan serbuan vaksin baik darat maupun laut.
Adapun total penerima suntikan vaksin sebanyak 106 orang. Ke seluruhan mereka mendapat suntikan vaksin jenis Sinovac Multidose, baik untuk tahap I maupun tahap II.
“TNI AL Pangkalan TNI AL Dumai akan terus melaksanakan serbuan vaksin kepada masyarakat yang belum tersasar vaksin COVID-19, dengan harapan program percepatan vaksinasi tercapai dan pandemi segera berakhir,” tutupnya.
