BENGKALIS (Riaulantang)- Geliat pembangunan pendidikan di Bengkalis terus bergerak maju. Tidak hanya geliat pembangunan sarana dan prasarana infrastruktur, tapi juga geliat peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM). Berbagai terobosan dan inovasi terus di lakukan Dinas Pendidikan Bengkalis agar kualitas pendidikan di negeri junjungan ini menjadi lebih baik.
Disepanjang tahun 2019 ini, Pemkab Bengkalis melalui Diknas Pendidikan Bengkalis terus berupaya meningkatkan mutu pendidikan. Ini dilakukan agar mutu dunia pendidikan di Kabupaten Bengkalis semakin baik hingga melahirkan peserta didik yang inovatif, kreatif dan mampu bersaing dengan daerah lainnya.
Pelatihan demi pelatihan juga terus digiatkan Dinas Pendidikan Bengkalis baik ke peserta didik maupun pendidik. Tujuannya tak lain untuk terus meningkatkan kompetensi peserta didik dan tenaga pendidik.
Pemberian beasiswa dalam kurun waktu setahun terakhir, juga terus dipacu dinas Pendidikan Bengkalis. Tidak hanya sekedar diberikan kepada mahasiswa yang lahir di Kabupaten Bengkalis atau salah satu orang tua berdomilisi di Kabupaten Bengkalis. Akan tetapi, juga dibuka lebar untuk mahasiswa yang tidak lahir di Kabupaten Bengkalis. Tujuannya agar semua pelajar/mahasiswa dinegeri junjungan ini mendapatkan hak sama dalam meraih cita-citanya.
Melihat derap geliat pendidikan yang bersinergi satu sama lain ini, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bengkalis, Edi Sakura SPd MPd optimis pendidikan di kabupaten Bengkalis akan lebih maju. Apalagi anggaran pendidikan yang dialokasikan oleh Pemerintah Kabupaten Bengkalis sangat menopang peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia.
“Kita optimis geliat pendidikan di Bengkalis akan terus bergerak maju.
Tapi tentunya tak terlepas darin dukungan semua pihak. Sinergisitas antar lembaga formal maupun non formal juga diharapkan agar terus bergandeng tangan memberikan kontribusi untuk kemajuan pendidikan di kabupaten Bengkalis ini,” ujar Edi Sakura.
Disampaikannya, ada lima program pembangunan pendidikan yang menjadi prioritasnya di tahun 2019 ini. Kelima program tersebut diantaranya program Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), wajib belajar pendidikan dasar 9 tahun, pendidikan non formal, peningkatan mutu pendidikan dan tenaga kependidikan, serta program manajemen pendidikan.
Untuk program PAUD, capaian yang sudah dilakukan Pemkab Bengkalis tak diragukan lagu. Sebuah pernghargaan atas prestasi gemilang di tingkat Provinsi Riau, pada tahun 2019 ini sudah diterima Kabupaten Bengkalis. Penghargaan tersebut adalah di bidang Pendidikan Anak Usia Dini dan Penididikan Non Formal (PAUD dan PNF).
Apresiasi tersebut diberikan oleh Badan Akreditasi Nasional (BAN) Provinsi Riau karena Kabupaten Bengkalis salah satu kabupaten yang melebihi target dalam pencapaian akreditasi PAUD dan PNF di tahun 2019. Target akreditasi hanya 170 lembaga, sedangkan realisasi atau capaiannya 188 lembaga atau 110,59 persen.
Untuk empat prioritas pembangunan pendidikan juga bergerak sesuai yang diharapkan. Pendidikan dasar 9 tahun, pendidikan non formal, peningkatan mutu pendidikan dan tenaga kependidikan, serta program manajemen pendidikan terus dibina dan ditingkatkan hingga harapan menjadikan pendidikan dinegeri junjungan ini lebih baik bisa tercapai. (INF)