DURI (Riaulantang)- Dimotori
Kesatuan Masjid dan Mushala Titian Antui (KMMTA) Kecamatan Pinggir, Minggu pagi (22/09/19) ratusan umat muslim di Pinggir mengelar sholat sunnah Istisqo (sholat minta hujan) di lapangan bola Surinaname Sebanga. Ratusan umat menadahkan tangan berharap hujan turun membasahi bumi dan mengusir kabut asap yang suda membahayakan ini.
Sholat yang dimulai sekitar pukul 08.00 WIB itu dihadiri Camat Pinggir diwakili Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat, Sosial dan Budaya, Mukhlis SH dan ratusan umat muslim.
Juga ikut bermunajab, pemerintah kecamatan Pinggir, kelurahan Titian Antui, Koramil 04 Mandau, Polsek Pinggir, Babinsa, Bhabinkamtibmas, pengurus KMMTA, RW dan RT
Dikesempatan itu, Camat Pinggir diwakili Muklis mengucapkan terima kasih kepada panitia pyang telah menyelenggarakan sholat sunat Istisqo berjamaah secara swadaya dan bergotong-royong.
“Terimakasih kepada KMMTA dan masyatakat yang sudah berperan aktif melaksanakan sholat sunnah ini,” ujarnya.
Disampaikan Mukhlis bencana asap di Riau sudah ditangani Pemerintah Pusat, Pemprov Riau dan Pemerintah Kabupaten Bengkalis bersama TNI dan POLRI. Pihak dan instansi terkait berjibaku dilapangan untuk memadamkan kebakaran hutan dan lahan. Namun tingginya tingkat kesulitan di lapangan membuat pemadaman tak seketika bisa dipadamkan.
“Tingkat kesulitan pemadaman sangat tinggi karena yang terbakarnya lahan gambut. Mari tadahkan tangan bermohon Allah menurunkan rahmatnya menurunkan hujan di negeri kita ini,” ujarnya.
Disebut Mukhlis, walau wilayah Kelurahan Titian Antui Kecamatan Pinggir tidak terjadi kebakaran hutan dan lahan, namun RT/RW yang merupakan ujung tombak pemerintahan bisq mengantisipasi. Untuk itu sebagai upaya pencegahan, pihak Kelurahan Titian Antui akan membentuk “Kelurahan Siaga Karlahut” yang terdiri dari unsur Kelurahan, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Lembaga Kemasyarakatan RW dan RT. Mereka secara terpadu akan melakukan upaya-upaya pencegahan, pemantauan dan pengawasan terutama diwilayah lahan dan hutan yang berpotensi terjadinya kebakaran.
“Tim terpadu akan bereaksi cepat tanggap terhadap kejadian Karlahut dan segera untuk dipadamkan dengan memberdayakan potensi yang ada dikelurahan agar supaya kebakaran tidak meluas,” ungkapnya. (bambang)