BENGKALIS (Riaulantang)- Alat berat jenis escavator jatuh ke kanal, dua orang pembawa alat A (48 tahun) operator warga Langkat Sumatera Utara (Sumut) dan MR (22 tahun) kernet warga Bukit Kayu Kapur Dumai meninggal dunia. Diduga keduanya lemas terkurung dalam kabin alat berat yang masuk ke kanal
Kapolres Bengkalis AKBP Hendra Gunawan melalui Kapolsek Bukitbatu Kompol Hendrik menyebutkan peristiwa itu terjadi, Selasa 6 Oktober 2020 pukul 13.00 WIB, escavator tersebut rusak maka operator A dan kernet MR berniat mengantarkan escavator tersebut ke jalan raya. Namun ketika menyeberangkan alat berat dari lahan Bukitbatu kecamatan Bukitbatu, Kabupaten Bengkalis melewati kanal dan jembatan kayu, naas jembatan patah.
“Peristiwa tersebut terjadi kemarin siang sekitar pukul 13.00 WIB s di Km 2 Humus, desa Sukajadi Kec. Bukitbatu, ketika escavator mengalami kerusakan keduanya berusaha membawa escapator sewaan ke pinggir jalan raya dan lewat kanal, tapi kali ini bernasib malang jembatan yang dilaluinya patah sehingga Operator dan kernet yang berada dalam kabin alat berat tersebut turut jatuh,”kata Kapolres Bengkalis AKBP Hendra Gunawan yang disampaikan Kompol Hendrik.
Dikatakan Kompol Hendrik saat jatuh pintu kabin mengarah ke tanah dalam air sehingga keduanya tidak bisa keluar maka terkurung dalam kabin. Melihat kondisi tersebut teman korban langsung mendekati escavator tersebut dan berusaha memecahkan kaca kabin. Kedua korban dalam kabin yang sudah penuh air dalam waktu hampir 20 menit, keduanya baru bisa di angkat keluar kabin,”kata Kapolsek.
Ditambahkan Kapolsek ketika korban diangkat keatas kondisi keduanya masih bernyawa dan sempat dilarikan ke Puskesmas Tenggayun, namun di perjalanan nyawa keduanya tidak tertolong lagi.
“Kita masih lakukan penyelidikan terhadap peristiwa naas tersebut,dan belum bisa menyimpulkan,” kata Kompol Hendrik.
Sumber ” rri.co.id