DURI (Riaulantang)- Tiga hari belakangan kondisi udara kota Duri memburuk akibat musibah kabut asap. Tingkat pencemaran udara berada di kisaran 300 hingga 500 Psi yang menunjukkan level berbahaya bagi kesehatan. Untuk itu warga di himbau kurangi aktifitas di luar rumah.
“Kondisi udara memburuk dalam tiga hari ini. Untuk itu kurangi aktifitas di luar rumah. Jika pun keluar gunakan masker agar ada perlindungan bagi pernafasan,” ujar Kepala UPT Puskesmas Duri, dr Anggie Siswelly, usai pembagian masker di depan kantor Camat Mandau, Jumat (13/09/19).
Tak dipungkuri, dampak kabut asap berimbas terhadap kesehatan masyatakat, ungkapnya. Dalam dua pekan terakhir tercatat 700 pasien menderita sakit akibat terpapar kabut asap.
“Dua minggu terakhir ada 700 pasien yang terkena ISPA. Termasuk pneumonia, asma, diare, influenza, iritasi mata dan iritasi kulit,” jelas dr Anggie lagi.
Dikatakannya, jika warga merasa mengalami gangguan kesehatan maka warga diminta segera memeriksakan diri ke klinik, Balai Pengobatan dan Rumah Sakit terdekat.
“Segera periksakan diri jika mengalami gangguan di rumah sakit. Di puskesmas sini gratis kok berobatnya, ” ungkap dr Anggie. (susi)