Tanjungpinang (Riaulantang)- Dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) Provinsi kepulauan Riau menggelar Rapat paripurna dalam agenda Memperingati Hari jadi provinsi kepulauan Riau ke -18 tahun 2020.
Acara digelar dibalai ruang sidang gedung DPRD provinsi Kepri Dompak Kamis (24/09/20).Hadir Ketua DPRD Kepri ‘Nadeak, Gubernur provinsi Kepri “Isdianto.serta para OPD yang ada dilingkungan pemerintahan provinsi Kepri .
Para tamu yang hadir sebelum memasuki ruang rapat istimewa HUT provinsi Kepri ke -18 terlebih dahulu dilakukan Rapid Tes, pemeriksaan Suhu tubuh agar mensterilkan dan prosedur protokol kesehatan.
Dalam sambutannya gubernur Kepri, Isdianto memaparkan beberapa bidang program prioritas yang telah disusun dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2016-2021 yang tersebar di 7 Kabupaten-Kota.
“Seperti bidang Infrastruktur kita beberapa Proyek Strategis yang telah dilaksanakan yaitu Penataan Kawasan Pesisir Pantai Gurindam 12 dan Peningkatan Jalan di Kabupaten Kota, beberapa kegiatan tersebut masih dalam proses pelaksanaan,” ujar Isdianto.
Lebih lanjut, Isdianto menyampaikan beberapa pembangunan yang dilaksanakan dalam bidang Perhubungan, Keuatan dan Perikanan, Pendidikan, Kesehatan, Energi dan Sumber Daya Mineral, Pemuda dan Olahraga dan juga Ketahanan Pangan dan Pertanian.
“Kegiatan strategis ini terus kita bangun demi kesejahteran masyarakat Kepulauan Riau, seperti fasilitas Pelabuhan, fokus pada peningkatan produksi Kelautan dan Perikanan, tetap menjadi perhatian didunia pendidikan, meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, penyediaan listrik bagi masyarakat Kepri terang benderang, pengembangan olahraga serta dukungan terhadap kelompok tani,” jelasnya.
Mengakhir sambutannya, dengan delapan belas tahun sudah usia Provinsi Kepulauan Riau sejak ditetapkannya Undang–Undang Nomor 25 Tahun 2002 tentang Pembentukan Provinsi Kepulauan Riau pada tanggal 24 September 2002.
“Kita semua yang hadir disini untuk mengenang, bahwa pembentukan Provinsi ini merupakan keinginan dan harapan seluruh lapisan masyarakat Kepulauan Riau saat itu, dan itu semua suatu perjuangan yang panjang dan melelahkan dengan mengorbankan tenaga, fikiran, harta dan jabatan,” tutup Isdianto.(adv/Amri)