DURI (Riaulantang)- Ditinjau Kapolda Riau Irjen Pol. Agung Setya Imam Efendi dan Gubernur Riau H. Syamsuar, ratusan warga adat Suku Sakai antusias mengikuti vaksinasi yang dilaksanakan di Perkampungan Simpang Kabe Duri XIII, Desa Kesumbo Ampai, Kecamatan Bathin Solapan, Sabtu, 14 Agustus 2021. Saking antusiasnya beberapa di antaranya menggunakan baju adat Suku Sakai yang terbuat dari kulit kayu.
Kunjungan orang nomor satu di Polda Riau dan Provinsi Riau ini turut didampingi Bupati Bengkalis diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Bengkalis H Bustami HY.
Di kesempatan itu H.Bustami menjelaskan pelaksanaan kegiatan penanganan dan pencegahan Covid-19 di Kabupaten Bengkalis, sampai saat ini terus kami lakukan secara optimal dan masif, baik secara devensife maupun oppensive. semua pihak berkolaborasi, baik dari Pemerintah, TNI, Polri dan Stakeholder lainnya saling bahu membahu, bergandeng tangan, dengan melaksanakan berbagai macam kebijakan serta strategi agar Covid-19 dapat segera sirna dari Negeri Junjungan Kabupaten Bengkalis ini.
“Alhamdulillah, sampai saat ini, semua pihak tetap bersinergi dan berkomitmen guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19 ini. Berbagai langkah dan kebijakan terus kita lakukan, mulai dari sosialisasi penerapan 5 M, operasi yustisi, pelaksanaan 3 T, bahkan sampai pada penerapan PSBB serta PPKM dan pelaksanaan vaksinasi kepada masyarakat,” Ujar Bustami.
Disampaikan, H.Bustami, masyarakat Kabupaten Bengkalis sangat antusias sekali untuk mendapatkan vaksin. Bahkan dalam beberapa kali kunjungan kerja , mereka disodorkan pertanyaan kapan lagi kami di vaksin.
“Rasa senang dan bangga tentunya ketika kami mendapatkan pertanyaan seperti itu, sebagai bukti begitu tingginya antusiasme masyarakat untuk mendapatkan vaksin. Namun kami juga perlu menyampaikan agar masyarakat bersabar karena terbatasnya jumlah vaksin yang tersedia di Kabupaten Bengkalis,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Sekretaris Daerah Kabupaten Bengkalis juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada bapak Kapolres Bengkalis beserta jajaran yang telah menginisiasi pelaksanaan vaksinasi kemerdekaan ini. Apresiasi yang tinggi pula disampaikan kepada warga Adat Suku Sakai Kabupaten Bengkalis, yang telah berpartisipasi menyukseskan kegiatan vaksinasi ini.
“Melalui program vaksinasi ini, tentunya kita berharap, yang semulanya kita hanya mengandalkan strategi devensif melalui berbagai kebijakan penanganan yang prinsipnya mencegah/membatasi penularan Covid-19. Hendaknya dapat menjadi media baru dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kabupaten Bengkalis. Karena kita telah memiliki strategi offensive dengan cara membentuk kekebalan kelompok atau herd immunity melalui program vaksinasi Covid-19,” pungkas Bustami.
Turut hadir, Kepala Dinas Kesehatan Ersan Saputra, Kepala Dinas Pendidikan Edi Sakura, Camat Bathin Solapan Wahyudin. (evi)