DURI (Riaulantang)- Diserahkan Bupati Bengkalis Kasmarni, Jamsostek Kantor Cabang Duri memberikan santunan Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JK) kepada para ahli waris diantaranya Imam Masjid Baiturrahman, Driver Ojol Maxim, Guru Yayasan Hubbulwathan serta petugas keamanan PT Bintang Riau Perkasa.
Penyerahan santunan ini dilakukan usai pelantikan pengurus DPD II KNPI Kabupaten Bengkalis, di Hotel Surya Duri, Jum’at (25/3/2022),
Penyerahan secara simbolis yang langsung dilakukan Bupati Kasmarni didampingi Kepala Kantor Cabang BPJAMSOSTEK Duri, Achiruddin.
Santunan Jaminan Kematian (JKm) yang diserahkan kepada ahli waris Imam Masjid Baiturrahman dan Driver Ojol Maksim masing-masing sebesar Rp42juta. Ahli waris guru Yayasan Hubbulwathan mendapatkan santunan Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKm) sebesar Rp94juta dengan beasiswa maksimal sebesar Rp174juta. Sedangkan ahli waris petugas keamanan dari PT Bintang Riau Perkasa memperoleh santunan Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian sebesar Rp181.182.020, beasiswa untuk 2 orang anak sebesar Rp151.500.000, serta Jaminan Pensiun sebesar Rp4.359.600 per tahun.
Bupati Kabupaten Bengkalis Kasmarni memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada BPJAMSOSTEK yang selalu tanggap untuk memberikan santunan kepada ahli waris maupun pemanfaat jaminan sosial ketenagakerjaan.
“Ini merupakan salah satu bentuk pelayanan prima yang diberikan oleh BPJAMSOSTEK kepada masyarakat, dan kami berharap, pelayanan seperti ini dapat terus berkelanjutan dan dapat terus ditingkatkan,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama Kepala Kantor Cabang BPJAMSOSTEK Duri, Achiruddin menyampaikan apresiasinya kepada Pemerintah Kabupaten Bengkalis dalam kepemimpinan Ibu Kasmarni yang sangat peduli terhadap kesejahteraan masyarakatnya.
“Kami sangat mengapresiasi sekali kerjasama yang terjalin baik dengan Pemkab Bengkalis selama ini. Sinergisitas antara program normatif negara dengan delapan program unggulan Kabupaten Bengkalis ini telah berjalan baik dan perlu ditingkatkan edukasinya serta coverage perlindungannya” tutup Achiruddin.(susi)