DURI (Riaulantang)- Untuk ketiga kalinya Ustaz Abdul Somad (UAS) hadir ke kota Duri. Kali ini menghadiri tabliq akbar yang ditaja pondok pesantren Hubbul Watan (HW) Duri, Minggu malam (20/01/19)
Kehadiran UAS yang sudah lama di tunggu ribuan umat muslim ini disambut antusias. Ribuan umat muslim menyesaki halaman ponpes hingga ke aula, lantai 2 ruang belajar ponpes dan berbagai pojok. Mereka ingin menyaksikan langsung tausiah sang ustaz fenomenal itu.
Membahas mengenai Pancasila dan NKRI, UAS kembali menegaskan jangan pertanyakan lagi NKRI dia dan masyarakat Riau karena NKRI ada di hati sanubari.
UAS pun melanjutkan tausiah agar umat muslim tak berburuk sangka (souzon) dengan saudaranya. Seperti contoh tak hadirnya sejumlah undangan dan hanya mengutus wakilnya. Termasuk bupati Bengkalis, Kapolres Bengkalis dan Dandim Bengkalis.
“Bersaudara jangan souzun. Jangan banyak prasangka dan jangan cari kesalahan orang,” jelas UAS.
Sebagai contoh tak hadirnya bupati Bengkalis, ungkapnya, kemungkinan bupati ada kesibukan lain makanya tak hadir. Tapi itu tak masalah karena hubungan baik dengan bupati tetap terjalin.
“Saya diundang bupati Amril di acara HUT Bengkalis. Diundang ke kediamannya silaturrahmi dengan bunda dan adik-adiknya dan diundang ke rumah mertuanya ke Pekanbaru. Jadi jangan berprasangka buruk beliau tak hadir malam ini,” jelasnya.
Somad juga membahas pentingnya silaturrahmi, termasuk silaturrahminya malam ini ke ponpes HW yang sudah menjadi bagian darinya. Ustaz Muhammad Zaki anak Buya Hamka merupakan sahabat sewaktu kuliah hingga Buya dan Umi juga menjadi ayah bundanya
“Dengan silaturrahmi yang jauh jauh didekatkan dan yang retak-retak di sambungkan. Jalin silaturrahmi karena itu akan berujung baik,” ujar Somad yang sepanjang tausiahnya menyampaikan guyonan hingga mengundang tawa jamaah.
Ustad Somas juga menyampaikan tausiah lain sehubungan dengan jaga lidah jangan kasar dan harta tak akan di bawa mati. (susi)