DURI (riaulantang) – Acara wisuda Iqra’ dan khatam Quran ke-9 Madratsah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA) Nur Hikmah Kelurahan Talang Mandi, Duri, Kecamatan Mandau berlangsung meriah, Ahad (24/11/2019) pagi tadi.
Kegiatan tersebut diawali dengan pawai penyemarak. Sebanyak 15 peserta wisuda Iqra’ dan 30 peserta khatam Quran menyertai arak-arakan tersebut. Mereka berpawai bersama orang tua mereka, para guru, pengurus masjid dan pemuka masyarakat setempat.
Pawai itu bertolak dari Masjid Nur Hikmah menuju Jalan Wonosobo, Jalan Sudirman, Jalan Gajah Mada, Jalan Utama dan kembali ke Masjid Nur Hikmah.
“Pawai berlangsung sekitar satu jam dari jam 07.30 hingga jam 08.30,” kata Kepala MDTA Nur Hikmah, Ustadz Afdal Dinil Haq SPdI di sela acara.
Ada sesuatu yang istimewa dalam acara ini. Pasalnya, anggota Ombudsman RI Perwakilan Riau, Ricky Musliadi SH, MH ikut diundang dan hadir. Kehadirannya bukan sebagai anggota lembaga Ombudsman tapi sebagai alumni dari MDTA Nur Hikmah. Ricky diundang khusus oleh Ustadz Afdal untuk memotivasi adik-adiknya.
Sejumlah pihak lain juga hadir. Antara lain Lurah Talang Mandi, Zama Rico Dakanahay SSos, pengurus FKDT Kabupaten Bengkalis diwakili Bendahara Umum, Syamsuddin SPdI, pengurus FKDT Mandau diwakili Khairi Ihsan SPdI dan Nurlis, ketua pengurus masjid Nur Hikmah Yadi Irwan serta undangan kehormatan lainnya.
Dalam sambutannya, Kepala MDTA Nur Hikmah, Afdal Dinil Haq SPdI menyebut sejumlah sederet prestasi membanggakan yang telah diraih para santri dan lembaga MDTA ini. Juga disebutnya upaya tak kenal lelah pihaknya untuk menjayakan pendidikan MDTA mulai dari tingkat lokal hingga ke level nasional.
“Sejak tahun 2000, kami selalu berusaha mengajak teman-teman di daerah ini dan di seluruh Indonesia untuk bangkit bersama hingga melahirkan FKDT Nasional. Ide ini murni dari Nur Hikmah. Inilah MDTA pencetus. Kini saya diberi amanah jabatan sebagai wakil ketua umum FKDT Nasional. Dan di seluruh Indonesia saat ini tercatat sebanyak 88.450 guru MDTA dan 5 juta santri,” paparnya.
Afdal juga tak lupa mengucapkan terima kasih kepada pengurus masjid dan masyarakat yang telah memberi kepercayaan kepada pihaknya untuk mendidik anak-anak di MDTA ini.
“Harapan kami adalah agar mereka menjadi generasi penyejuk hati, generasi yang Qurani dan Rabbani. Mari kita bersabar mendidik mereka karena mendidik itu tak semudah membalik telapak tangan,” katanya.
Sementara itu, Lurah Talang Mandi Zama Rico Dakanahay dalam sambutannya berharap pengurus MDTA Nur Hikmah senantiasa meningkatkan mutu pendidikan untuk cikal-bakal generasi penerus.
“Khusus untuk anak yang diwisuda dan khatam, jangan berhenti sampai disini. Terus tingkatkan bacaan di rumah dan selalulah mengikuti didikan subuh,” harapnya.
Dia juga menginfomasikan, tahun 2020 nanti di setiap kelurahan akan dilaksanakan MTQ tingkat kelurahan.
Bendahara Umum FKDT Bengkalis, Syamsuddin SPdI di hadapan hadirin pun berharap agar peserta khatam MDTA Nur Hikmah akan menjadi hafiz dan hafizah yang mencintai Quran.
“Jadikanlah Quran sebagai bacaan terindah dalam hidup dan kehidupan. Khatam bukan berarti berhenti belajar,” ujarnya.
Syamsuddin juga menyebut madratsah sebagai salah satu benteng terakhir agama ini yang harus terus dipertahankan dan ditingkatkan.
Khairi Ihsan SPdI mewakili pengurus FKDT Mandau dalam sambutan menyebut, saat ini di Mandau ada 137 MDTA dengan jumlah guru 850 orang dan 12.000 siswa dengan kesejahteraan guru Rp500.000 per bulan.
“Yang 500 ribu per bulan itu belum pula diterima untuk periode Juli hingga Desember. Inilah hebatnya guru MDTA. Mudah-mudahan tahun 2020 nanti lebih baik dari yang sekarang,” harapnya.(syukri)