Duri (Riaulantang) – Selain berprofesi sebagai guru ASN, Dicky Limra, pimpinan Dicky Limra English Course (DLEC) Duri agaknya layak dijuluki sebagai bapak scrabble di Kabupaten Bengkalis.
Tak hanya konsisten mendidik murid hingga meraih predikat juara di sejumlah pertandingan pidato dan debat bahasa Inggris, Dicky pun sangat konsisten bermain scrabble, baik secara offline maupun online serta amat tunak melatih dan membina pemain scrabble di daerah ini sejak lama.
Karena kegigihannya membudayakan permainan scrabble di kalangan pelajar terutama lewat kursus bahasa Inggris yang dia pimpin, agaknya gelar bapak scrabble itu pantas disematkan padanya.
Kelayakan itu didukung pula oleh prestasi pribadinya sebagai pescrabble konsisten. Dia pernah menjuarai scrabble di ajang REF UIN Suska tahun 2014 silam. Kala itu di final, dia berhadapan dengan murid kursusnya, Ravi Maulana yang menduduki posisi kedua.
Selepas itu Dikky tak bisa lagi menjadi peserta pertandingan scrabble. Pasalnya, turnamen scrabble tahunan itu dikhususkan untuk para siswa SMP dan SMA saja.
Meski begitu, anak-anak asuh Dicky terus saja mendominasi kejuaraan scrabble di berbagai turnamen. Diantaranya, juara dua dan tiga pertandingan scrabble REF UIN Suska tahun 2015. Berikutnya, juara 1 scrabble SEO FKIP Unri tahun 2016.
Talia, anak asuh scrabble Dicky pun pernah prestasi nasional. Dia meraih juara satu nasional dalam even Chemistry Scrabble tajaan jurusan Kimia FMIPA Unand Padang tahun 2019.
“Di kejuaraan itu, Talia berhasil mengungguli peserta dari berbagai daerah di Indonesia. Antara lain dari Bandung, Bogor, Surabaya, Jakarta, Jogja, Padang dan Pekanbaru. Di final, Talia mengalahkan peserta dari SMAN 8 Pekanbaru,” kenang Dicky.
Di tahun 2020, prestasi lain terus diraih anak asuhnya. Antara lain, juara satu dan dua scrabble se-Riau tajaan SMA Cendana Duri. Di tahun sama, dua anak asuh Dicky, Safa Nabila Lusri dan Hibatullah Aufa meraih juara satu dan dua scrabble SEO tajaan FKIP Unri.
Prestasi terbaru, kembali ditorehkan di ajang pertandingan scrabble SEO 2022 pada akhir pekan lepas. Predikat juara satu hingga empat berhasil diborong. Masing-masing atas nama Hibatullah Aufa, Rasyidah Ulfa, Safa Nabila Lusri, dan Amalya Rivana.
“Tahun 2004 silam, mantan murid DLEC, Mariati, menjuarai pertandingan scrabble se-Sumatera di Medan. Dia mengucapkan terima kasih telah dilatih bermain scrabble. Dia juga mengaku meraih hadiah Rp 3 juta rupiah di turnamen itu. Hadiah yang sangat besar untuk saat itu. Malah masih sangat besar dibandingkan dengan saat ini,” pungkas Dicky.(syukri)