DURI (Riaulantang)- Ada yang istimewa dalam Pendidikan dan Pelatihan Dasar (Diklatsar) relawan BSMI yang digelar BSMI Bengkalis di aula kampus Amik Mitragama Duri, Minggu (29/04/18). Ketua umum pengurus BSMI pusat M Djazuli Ambari SKM MSi berkesempatan hadir membuka langsung pelaksanaan diklatsar yang dihadiri kalangan pelajar, masyarakat umum dan organisasi kemanusiaaan ini. Djazuli berharap diklatsar “Selamatkan Satu Jiwa Sambung Seribu Asa” yang menghadirkan empat dokter spesialis ini bermanfaat bagi peserta dan masyarakat luas.
“Saya bersyukur dan apresiasi kegiatan diklatsar di Duri ini. Pesertanya banyak dan antusias. Ini kali kedua saya datang ke diklatsar yang pesertanya banyak dan antusias. Sebelumnya di NTB (Nusa Tenggara Barat) yang pesertanya menyampai 600 orang. Lalu di sini (Duri-red). Mudah-mudahan dengan banyaknya peserta ini makin memperbanyak jumlah relawan BSMI,” harap M Dzajuli.
Dijelaskannya, sebaik-baik manusia adalah mereka yang bermanfaat bagi orang lain. Untuk itu dengan diadakannya diklatsar ini peserta bisa mendapatkan ilmu yang nantinya bisa dimanfaatkan untuk masyarakat luas.
“Mudah-mudahan dengan baik banyaknya peserta semakin banyak yang tertarik dengan BSMI dan semakin banyak relawabnya,” jelas Dzajuli yang juga mengapresiasi kegiatan kemanusiaan yang sudah banyak dilakukan BSMI Duri.
Disisi lain, Penasehat BSMI Bengkalis, dr Fidel Fuadi Datuk Majo Basa yang dulunya ketua BSMI Duri pertama juga menyampaikan apresiasi bagi panitia yang sudah bertungkus lumus untuk pelaksanaan diklatsar dan juga sukses mendatangkan ketua BSMI Pusat ke Duri.
“Apresiasi untuk panitia yang sudah bekerka keras. Bahkan sudah mendatangkan ketua BSMI pusat ke sini. Mudah-mudahan peserta diklatsar hari ini bisa menjadi relawan BSMI,” harapnya.
Fidel yang juga menyampaikan
banyak kegiatan kemanusiaan yang sudah dilakukan BSMI Duri. Diantaranya yang paling top musibah gempa di Aceh yang mengirimkan bantuan sampai Rp 1 milyar lebih termasuk bantuan mobil dan relawan. Tidak hanya itu BSMI juga mengirim bantuan kemanusian hingga Rp 600 juta ke muslim Rohigya dan juga Palestina.
“Kedepan kita akan coba usulkan
bantuan ambulance dan kelengkapan bencana untuk BSMI agar saat menangani tanggap darurat tak kalang kabut lagi mencari ambulance, tenda dan lainnya,” jelas anggota dewan dari Fraksi PKS ini.
Sementara itu, Ketua BSMI Bengkalis, dr Benni Andica Surya, (dr Dokter SMFpenyakit dalam menyampaikan kegiatan diklatsar dengan tema managemen gawat darurat medis dan tanggap daturat bencana ini akan memberi pembekalan kepada peserta dalam menangani korban sebelum di rujuk ke rumah sakit
“Relawan yang bukan medis bisa melakukan penanganan pertama sebelum pasien di bawa ke RS. Para pemateri yang kita hadirkan siap berbagi ilmu dan simulasi nanti. Mudah-mudahan kegiatan ini bermanfaat,” harapnya seraya menyampaikan banyak kegiatan kemanusiaan yang sudah dilakukan BSMi diantaranya baksos ke desa Pamesi, Penyuluhan narkoba dan bibir sumbing dan lainnya.
Hadir dalam diklatsar itu, penasehat BSMI, dr Syafni, dr Sapto, sejumlah dokter lain yang tergabung dalam tim relawan, pengurus BSMI, organisasi kemanusiaan dan sekitar 150 peserta. (susi)
Discussion about this post