BATHIN SOLAPAN (Riaulantang) – Saat operasi razia pekat gabungan satpol PP bekerjasama dengan Koramil 04 Mandau dan juga Polsek Mandau, Kabid Trantibum dan PPD Bengkalis Hengki Irawan mendapatkan informasi ada satu tempat gelandangan permainan (gelper) di dijalan Hang Tuah dan masuk ke dalam wilayah Kecamatan Bathin Solapan diduga tidak melengkapi syarat administrasi izin usaha dan tidak memasang plank nama usaha tersebut.
Tim gabungan pun langsung melakukan pengecekkan ke lokasi. Pemilik usaha tidak berada ditempat. Hanya salah seorang humas yang d sengaja ditempatkan di lokasi usaha itu yang ada.
Hengki pun langsung mempertanyakan izin-izin usaha gelper itu dan minta petugasnya keluarkan izin yang dimiliki. Namun beberapa lama petugas menunggu, pekerja yang berada di lokasi tak kunjung menunjukkan izin-izin yang diminta.
Karena geram dan dinilai tak menghargai petugas yang sedang menjalani tugas nya, Kabid Trantibmum dan PPD Bengkalis pun meradang.
“Tutup pintu usaha ini. Saya disini datang baik-baik malah tidak dianggap. Kalau petugas saja yang datang tidak dianggap mau jadi apa usaha di Bengkalis ini. Semua pengunjung saya harapkan keluar semua karena usaha ini kami duga tidak lengkap izin nya, “tegas Hengki.
Mendengar suara Kabid yang keras dan lantang tersebut seluruh pengunjung membubarkan diri dan juga semua karyawan yang ada juga membubarkan diri. Dua orang kasir yang ada dibalik meja tersebut pun dengan sibuk menghubungi pemilik usaha melalui sambungan seluler.
Seluruh mesin permainan juga diminta untuk segera dimatikan karena dugaan izin yang tidak lengkap.
Tak lama kemudian salah seorang pria yang merupakan humas diusaha tersebut langsung mendatangi petugas dan menunjukkan izin-izin yang telah dikantongi. Saat dilihat petugas masih ada beberapa izin yang belum dikantongi oleh usaha tersebut.
“Disini kami petugas yang sedang menjalankan tugas daerah jadi bapak selaku humas disini tolong lengkapi usaha tersebut. Patuhi izin usaha ingin membuka usaha di wilayah Bengkalis. Tadi saya sudah bertanya baik-baik dan minta agar izin apa saja yang telah dimiliki tapi tak dilihatkan. . Tolong patuhi aturan daerah Bengkalis jika ingin membuka usaha di sini. Malam ini usaha ini kami tutup dan silahkan lengkapi berkas lainnya, “tegas Hengki Iwan.
Melihat petugas yang sudah keluar dari arena gelper tersebut seluruh karyawan dan kasir langsung menutup usaha tersebut. Petugas pun kembali mejalankan tugasnya malam itu, memeriksa salah satu tempat usaha permainan biliyard yang disinyalir ada tempat karaoke nya.
Saat petugas mendatangi usaha city poll, tidak ditemukan satu pun pengunjung yang sedang bermain. Diduga informasi akan didatangi petugas untuk razia telah bocor duluan dan petugas pun kembali ke kantor Camat Bthin Solapan. (bambang)
Discussion about this post