DURI (Riaulantang) – Ada yang istimewa pada pelaksanaan pawai ta’aruf sempena perhelatan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Ke-44, Tingkat Kabupaten Bengkalis di Duri, Jumat (20/09/19) tadi.
Bupati Bengkalis Amril Mukminin dipasangkan tanjak oleh Camat Mandau Riki Rihardi, di panggung utama pawai MTQ Simpang Pokok Jengkol Duri.
Tanjak yang dipasangkan orang nomor satu di Mandau ke orang nomor satu di negeri junjungan tersebut diberi nama “Dendam tak sudah”. Tanjak.
Nama dendam tak sudah bukan berarti dendam yang diartikan dengan permusuhan, dalam sebuah negeri diartikan perjuangan sebagai pimpinan belumlah sudah. Harus tetap diteruskan sebagai bentuk pertanggung jawabannya akan cinta tanah air.
Bupati Bengkalis tentunya mengucapkan terima kasih pemberian tanjak dari Camat Riki yang tak lain adik kandungnya. Bupati sangat mensupport pemakaian tanjak karenakan tanjak ini merupakan lambang leluhur terdahulu untuk terus kita kembangkan dan lestarikan.
“Budaya melayu itu tidak akan hilang di bumi, karena ada anak-anak melayu yang akan terus mempertahakan sekaligus melestarikannya. Lebih membanggakan adalah akan terus menciptakan inovasi-inovasi dalam memajukan dan mengembangkan budaya Melayu ini kedepannya”, ujar Amril.(bambang)