DURI (Riaulantang)- Menyambut bulan suci Ramadhan, Aksi Cepat Tanggap (ACT) Duri, Jumat (08/04/2021) launching Program Ramadhan 2.0 “Aksi Tanpa Batas.
Camat Mandau diwakili oleh Kasi Kesosbud Yoan Dema yang hadir dikegiatan itu menyampaikan apresiasi dan dukungan atas program yang di launching ACT itu.
“Pemerintah Kecamatan Mandau sangat mengapresiasi program yang ditaja oleh ACT Duri. Program ini sangat membantu masyarakat yang membutuhkan. Selain itu, program ini juga sejalan dengan salah satu program dari Pemerintah Kecamatan Mandau yaitu memberikan bantuan paket sembako kepada masyarakat yang membutuhkan,” ujar Yoan Dema.
Lebih lanjut, Yoan Dema
di masa pandemi covid-19 ini banyak masyarakat yang terkena dampak. Pengangguran bertambah dan berkurangnya pendapatan. Berbagai program sudah dilaksanakan pemerintah mulai memberikan bantuan sembako, program BLT, BST, Bantuan UMKM, Sembako Murah dan lain sebagainya.
“Banyak hal yang sudah dilakukan untuk meringankan kesulitan ekonomi masyarakat terdampak covid-19. Mudah-mudahan adanya bantuan dari pemerintah dan organisasi masyarakat/lembaga/badan amal seperti ACT ini bisa membantu masyarakat yang kurang mampu. Tidak hanya pada bulan Ramadhan saja tapi di bulan lainnya juga kami terus lakukan” ungkap Kasi Yoan.
Sementara itu, Ketua ACT Duri Muhammad Auzar menjelaskan “Program Aksi Tanpa Batas adalah suatu gerakan dimana ACT Duri fokus melakukan pemenuhan pangan selama Ramadan melalui Gerakan Sedekah Pangan Ramadhan. Gerakan ini mengajak masyarakat terlibat dalam meluaskan program-program pangan ACT Duri dan Global Wakaf yang ditujukan untuk menciptakan ketahanan serta kedaulatan pangan bangsa.
Tidak hanya itu saja, saat menjelang ibadah puasa ini ACT Duri juga mengajak masyarakat ambil bagian dalam Gerakan Sedekah Harian Ramadhan.
“Sedekah akan menjadi amunisi yang akan menghadirkan kebahagiaan pada momen Ramadhan, bahkan di hari yang fitri nanti. Tak hanya dalam negeri, ACT akan menyalurkan sedekah masyarakat tersebut kepada saudara yang tengah dilanda krisis dan konflik kemanusiaan di berbagai negara,” ujar Auzar. (bambang)