DURI (Riaulantang)- Mengulas slogan “mewah mewah biar tekor asal kesohor” yang dilantangkan Camat Mandau Riki Rihardi di helat MTQ ke 44 tingkat kabupaten Bengkalis di Duri, ternyata punya makna tersendiri. Camat tak mau hanya sekedar bermewah mewah mengeluarkan dana tanpa tujuan. Tapi lebih kepada penekanan mencari keberkahan di syiar agama itu.
Ungkapan itu disampaikan Camat saat memberi sambutan dipenutupan helat MTQ ke 44 di halaman kantor Camat Mandau, Sabtu malam (28/08/19).
“Slogan, “mewah mewah biar tekor asal kesohokor. Biar habis asal berkah. Jadi amal ibadah,” jelas Riki memaparkan makna slogannya.
Lebih lanjut disampaikan Riki, keberkahan itu tak hanya di helat MTQ yang tiap hari melantunan kalam ilahi, namun juga dengan kedatangan kafilah yang merupakan orang-orang kafilah di Duri. Makanya selaku tuan rumah, pihaknya merasa perlu memuliakan tamu-tamu terpilih itu. Termasuk puluhan dewan hakim yang bertungkus lumus mensukseskan helat MTQ ini.
“Mudah-mudahan keberadaan adik-adik disini (kafilah-ref) membawa keberkahan tersendiri bagi kami di Mandau. Begitu juga dewan hakim. Mudah-mudan apa yang kita laksanakan ini mendapat berkah dan amal ibadah dari Allah SWT,” ujarnya. (susi)