DURI (Riaulantang)- Bupati Bengkalis Kasmarni mengaku bangga dan bahagia melihat satu persatu program unggulan pemerintah daerah yang digagasnya mulai menampakkan hasil. Setelah program unggulan jemput bola, masif dan terintegrasi (Jebol Master) layanan administrasi kependudukan berbasis mobile berhasil dilaksanakan, kini program unggulan bantuan keuangan 1 miliar 1 desa Bermarwah, Maju dan Sejahtera (BERMASA) juga mulai menunjukkan progresnya.
Rasa bangga itu disampaikan Kasmarni langsung saat membuka sosialisasi Perbub tentang Pedoman Umum Pengelolaan Bantuan Khusus 1 milyar 1 desa BERMASA, Tata cara pengalokasian ADD dan Besaran SILTAP, Tunjangan dan Pendapatan lainnya di di Balai Pertemuan Kantor Camat Bathin Solapan Kamis, 14 Oktober 2021
“Selaku bupati Bengkalis, tentunya ada rasa bangga dan bahagia. Jelang satu tahun masa kerja, sejak kami dilantik 26 februari 2020 satu persatu program unggulan pemerintah daerah perlahan namun pasti mulai menampakkan progresnya.
Hari ini, melalui dinas pemberdayaan masyarakat dan desa kabupaten bengkalis, kita akan mensosialisasikan peraturan Bupati Bengkalis, terkait bantuan keuangan desa Bermasa di kecamatan Mandau dan Bathin Solapan,” jelasnya.
Disampaikan Kasmarni, bantuan keuangan desa Bermasa ini belum begitu familiar. Selama ini yang dikenal hanya bantuan keuangan dana desa dari pemerintah pusat, bantuan keuangan desa dari provinsi serta bantuan keuangan alokasi dana desa dari APBD kabupaten Bengkalis. Hari ini akan ada bantuan keuangan 1 miliar 1 desa Bermasa.
“Bantuan keuangan desa bermasa ini, merupakan anggaran yang memang kita alokasikan khusus didalam APBD kabupaten Bengkalis. Ini sebagai wujud komitmen dan janji kami dalam mengimplementasikan delapan program unggulan daerah. Melalui program bantuan keuangan 1 milyar 1 kecamatan, 1 kelurahan dan 1 desa, agar tercapainya visi “mewujudkan kabupaten Bengkalis Bermarwah, Maju dan sejahtera” atau yang kita singkat dengan tagline “Bermasa,” urai Kasmarni.
Dengan program unggulan ini, sebutnya sebanyak 136 desa dalam wilayah kabupaten Bengkalis, akan mendapat bantuan keuangan yang bersifat khusus sebanyak 1 milyar per desa. Tujuan, agar desa dapat terus bergeliat membangun desanya, demi terciptanya desa mandiri, maju dan sejahtera di kabupaten Bengkalis.
“Kami berharap program bantuan keuangan desa Bermasa ini bisa disinkronkan dengan program bantuan keuangan lainnya, baik dari pusat, provinsi, kabupaten dan desa sendiri. Istilahnya, semua harus terintegrasi, agar cita-cita kita mewujudkan desa yang mandiri, bermarwah maju dan sejahtera dapat tercapai,” harap Bupati perempuan pertama di Riau ini.
Kasmarni juga menyampaikan bahwa
bantuan keuangan desa Bermasa 1 miliar ini, tidak bisa digunakan untuk biaya operasional kepala desa. Sebagai gantinya, kepala desa akan menerima tunjangan kenaikan yang telah diatur jumlahnya sesuai petunjuk teknis. Pertimbangannya karena tugas dan tanggung jawab kepala desa makin bertambah.
“Prioritas penggunaan bantuan desa Bermasa ini untuk kemanusiaan, keadilan, kebhinekaan, keseimbangan alam, dan kepentingan nasional. Makanya mari kita saling bahu membahu dan bergandeng tangan membangun kabupaten Bengkalis agar bermarwah, maju dan sejahtera.. Kebersamaan itu adalah permulaan, menjaga bersama itu adalah kemajuan dan bekerja bersama adalah keberhasilan,” jelasnya.
Sementara itu sebanyak 136 desa dalam wilayah Kabupaten Bengkalis akan mendapat kucurkan bantuan keuangan yang bersifat khusus tersebut.
Penentuan indikator tahapan penyaluran, alur penyaluran, monitoring dan evaluasi serta sanksi dari dana bantuan keuangan desa BERMASA telah diatur dalam Peraturan Bupati (Perbup) Bengkalis yang sosialisasikan mulai hari ini.
“Bantuan khusus 1 miliar 1 desa yang disiapkan ini, ada 3 indokator yang akan dimasukkan di dalamnya. Yaitu indeks ketahanan sosial, ketahanan ekonomi dan ketahanan lingkungan dan tidak digunakan untuk oprasional Kepala Desa,” jelas Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Yuhelmi.
Yuhelmi berharap dengan adanya bantuan keuangan ini desa mampu memanfaatkan semua dana di desa berdasarkan aturan guna meningkatkan pembangunan kesejahteraan di wilayahnya.
Selain Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Yuhelmi, turut terlihat hadir sejumlah Kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkalis, Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik Setda Bengkalis Toharudin, Camat Bathin Solapan Aulia Army Effendy dan Camat Mandau Riki Rihardi.(susi)