PEKANBARU (Riaulantang)- Bupati Bengkalis Kasmarni mengajak seluruh elemen suku Sakai Riau untuk semakin mempererat hubungan silaturrahmi dan membangun relasi. Masyarakat sakai juga diajak membangun kerjasama serta komunikasi, koordinasi dan sinergi dalam upaya pelestarian dan pengembangan nilai adat dan budaya suku Sakai.
Hal itu disampaikan Bupati Kasmarni saat menghadiri acara silaturahmi dan berbuka puasa bersama Bathin Pucuk dan Bathin 8&5 Sakai, di Hotel Premier Pekanbaru, Kamis (22/4/2021).
Keberadaan suku Sakai sambung Kasmarni ibarat pepetah melayu mengatakan ”tak lapuk dihujan, tak lekang dipanas” artinya, apapun situasi yang melanda, modernisasi atau globalisasi tidak menjadi penghalang maju dan berdiri kokohnya suku sakai di Provinsi Riau ini.
“Alhamdulillah, selama ini suku Sakai khususnya bathin 8 dan bathin 5, telah menampakkan kiprahnya dalam pembangunan khususnya di Kabupaten Bengkalis. Selama ini telah terbangun kerjasama dan koordinasi yang baik dengan pemerintah daerah, mudah-mudahan kerjasama yang sudah terbangun baik tersebut dapat kita tingkatkan lagi kedepannya” ujar Kasmarni.
Kasmarni juga mengatakan kami senantiasa membuka diri selebar-lebarnya kepada masyarakat suku Sakai untuk dapat memberikan masukan, usulan, kritik dan saran yang konstruktif kepada Pemkab sebagai bahan perbaikan kinerja serta harmonisasi semua pada tahun-tahun mendatang.
“Apresiasi tentunya kami sampaikan juga kepada semua pihak yang telah ikut serta memperhatikan serta mempertahankan nilai adat dan budaya masyarakat suku Sakai, khususnya kepada SKK Migas dan CPI terutama yang berada di wilayah Kabupaten Bengkalis” kata Kasmarni.
Kemudian Kasmarni berpesan kepada seluruh warga sakai terutama generasi muda sakai, teruslah bertekat kuat dalam mengembangkan suku sakai, jangan pernah malu menjadi anak sakai.
“Suku Sakai sekarang bukan lagi suku yang terpinggirkan, justru sakai sekarang sudah hebat. Ada yang menjadi anggota dewan, lurah, kepala desa, camat, bupati bahkan mungkin kedepan putra sakai bisa menjadi gubernur. Oleh karenanya putra-putri sakai harus tetap tumbuh dan berkembang menjadi sebuah generasi sakai yang tidak kehilangan jati diri,” pesan Kasmarni.
Tampak hadir pada acara tersebut Kapolda Riau diwakili Kombes Pol Andri Sudarmadi, anggota DPRD Provinsi Riau Iwandi, Asisten I Bupati Bengkalis Ismail, Tenaga Ahli Bupati Mustafa Kamal, Kepala Dinas Pendidikan Edi Sakura, Kepala Disparbudpora Anharizal, Kepala Diskominfotik Kabupaten Johansyah Syafri, Direktur SKK migas Wisnu Wardana, Direktur CPI Sukanto Tamrin, Ketua Lamr Provinsi Riau kawasan Bathin 8 dan 5 Sakai datuk Johan.(rls)
