BENGKALIS (Riaulantang)– Bupati Kasmarni bersama Wakil Bupati, H Bagus Santoso melaksanakan shalat tarawih perdana di masjid agung Istiqomah, Senin malam 12 April 2021.
Sebagai bentuk suka cita menyambut bulan suci Ramadhan 1442 Hijriyah, Bupati Kasmarni mengajak umat Islam di daerah ini untuk meningkatkan kualitas iman dengan memperbanyak ibadah.
“Rasa syukur yang tak terhingga juga pantas kita sampaikan kepada Allah SWT, karena pada tahun ini kita sudah kembali diperbolehkan untuk melaksanakan ibadah serta amaliyah Ramadhan di masjid, surau maupun mushalla,” ujar Kasmarni saat memberikan sambutan.
Namun demikian, Kasmarni tetap mengajak dan mengimbau kepada seluruh jama’ah dan masyarakat Kabupaten Bengkalis untuk tetap waspada dan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
“Mudah-mudahan dengan rasa syukur serta kedisiplinan kita menerapkan protokol kesehatan, menjadi momentum awal atau pertanda akan berakhirnya wabah ini dari Kabupaten Bengkalis,” ujarnya lagi.
Selain itu, bupati perempuan pertama di Riau itu menyebutkan bahwa, Ramadhan kali terasa istimewa.
“Sebab, Ramadhan 1442 Hijriyah merupakan Ramadhan pertama saya dan pak H Bagus Santoso sebagai bupati dan wakil bupati Bengkalis, sejak kami dilantik pada tanggal 26 Februari 2021 yang lalu,” ungkapnya.
Untuk lima tahun mendatang, ujarnya lagi, kami membawa visi mewujudkan Kabupaten Bengkalis bermarwah, maju dan sejahtera.
Untuk itu, mantan Camat Pinggir ini mohon do’a dan dukungan seluruh masyarakat agar Kabupaten Bengkalis, menjadi negeri yang baldatun toyyibatun warobbun ghofur.
Sebelum melaksanakan shalat tarawih, dilaksanakan tausiyah oleh Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bengkalis, H Amrizal.
“Mari kita tingkatkan rasa syukur kita, sebab masih bisa bertemu dengan Ramadhan. Pertanda, kita diberikan kesempatan oleh Allah SWT untuk terus beribadah dan memperbaiki diri,” ucapnya.
Selain itu, sebagai penceramah Ustadz Amrizal mengajak untuk meningkatkan amal di bulan suci Ramadhan, seperti perbanyak membaca Al-Qur’an, memberi sedekah, qiyamul lail dan Itikaf di masjid.
“Selain berpuasa, mari kita perbanyak amal soleh lainnya, terutama 10 hari akhir Ramadhan,” ujarnya.(evi)