BENGKALIS (Riaulantang) – Gubernur Riau H. Syamsuar, membuka Musyawarah Daerah Pengurus Kwartir Daerah Riau 04 Gerakan Pramuka Riau periode 2019-2024, di Wisma Sri Mahkota Bengkalis, Kamis (12/12/2019).
Pembukaan tersebut ditandai dengan pemukulan gong dan pemasangan tanda peserta oleh Gubernur Riau didampingi Bupati Bengkalis diwakili Sekretaris Daerah Bengkalis H. Bustami HY, dan Ketua Kwarda Riau H. Adzaly Johan.
Dalam sambutannya, Gubernur Riau Bengkalis berharap kepada seluruh anggota pramuka yang ada di Provinsi Riau agar bisa menjadi generasi pemuda yang memiliki jiwa kepemimpinan.
Dia memberi contoh dari negara Singapura, dimana Menteri di negara tersebut diamanahkan kepada para anak muda, dimana hal tersebut harus bisa dicontoh, karena para anak muda masih memiliki pemikiran yang segar dan daya pemikirannya masih luas.
“Untuk itu, kami ingin kepada seluruh anggota pramuka di Riau ini, agar terus mengasah kemampuannya serta menata jiwa kepemimpinannya. Siap tidak siap nasib sebuah bangsa kedepannya ditentukan oleh generasi muda,” ujar mantan Bupati Siak dua periode itu.
Lebih lanjut, Gubernur Riau juga berpesan kepada seluruh anggota pramuka untuk bersama menyelaraskan visi misi Provinsi Riau.
“Kedepan, pramuka harus menjadi ujung tombak dalam mendidik dan menjadikan kepribadian yang beriman, bertaqwa dan berahklak mulia, serta menjadi satu pilar kaum muda di Indonesia yang dituntut untuk lebih berkontribusi secara nyata dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dan mampu menyelesaikan masalah kaum muda,” ujar Syamsuar.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Bengkalis saat membacakan sambutan tertulis Bupati Bengkalis mengatakan, Pramuka di Indonesia saat ini sedang dihadapi dengan kondisi tantangan yang tidak ringan.
“Masih banyak yang memandang kegiatan kepramukaan hanya sekedar baris berbaris, menyanyi bersama, kemah dan sebagainya. Hal ini terkadang menjadi penyebab kegiatan pramuka tidak begitu diminati. Padahal sesungguhnya, kepramukaan lebih dari sekedar hal tersebut. Kepramukaan melatih karakter generasi muda seperti kejujuran, tanggung jawab, toleransi dan kemandirian,” ujar Sekretaris Daerah Bengkalis.
Masih kata Bustami, Pramuka juga mengajarkan rasa cinta tanah air bagi generasi muda artinya rasa nasionalisme dan patriotisme yang menjadi anggota pramuka tidak usah diragukan lagi.
“Untuk itu, mari kita mencari formula agar kegiatan pramuka ke depannya senantiasa dikembangkan sesuai minat dan bakat siswa juga menjadi kegiatan yang menyenangkan dan bermanfaat bagi siswa,” katanya.(evi)