TALANG MUANDAU (Riaulantang) – Memberikan pemahaman dan informasi yang benar kepada orang tua, masyarakat dan anak-anak sekolah serta anak usia dini yang ada di Kecamatan Talang Muandau, Pemerintah Kabupaten Bengkalis melalui Dinas Ketahanan Pangan melakukan gerakan makan pangan lokal untuk anak sekolah dan anak usia dini, di Desa Tasik Serai Kecamatan Talang Muandau, Rabu (18/10/2023).
Kegiatan gerakan makan pangan lokal untuk anak sekolah dan anak usia dini tersebut dibuka secara langsung oleh Bupati Bengkalis Kasmarni.
Dalam arahannya Bupati menyampaikan bahwa penting bagi Pemerintah Kabupaten Bengkalis bersama-sama dengan berbagai pihak untuk mengkampanyekan gerakan makan pangan lokal untuk anak sekolah dan anak usia dini.
Karena dengan mengkampanyekan GMP ini lanjut Buk Kas, kita dapat menyampaikan informasi bahwa pentingnya bagi anak-anak kita untuk mengkonsumsi bahan pangan lokal yang beragam, bergizi, seimbang serta aman guna mencetak sumber daya manusia yang sehat, cerdas dan berkualitas di negeri ini.
“Sebagai orang tua kita tidak harus mencari dan memberikan anak-anak kita makanan serta jajanan yang mahal. Namun, cukup dengan mengkonsumsi bahan pangan lokal yang beragam, bergizi, seimbang serta aman,” Jelas Bupati.
Karena sambung beliau lagi, makanan lokal yang ada didaerah kita seperti umbi-umbian, jagung, pisang dan sagu juga memiliki gizi dan karbohidrat yang cukup, dalam mendukung hidup sehat, aktif dan produktif. Hanya tinggal bagaimana kita bisa mengolahnya menjadi makanan yang lebih sehat dan beragam.
Dalam kesempatan tersebut Bupati Kasmarni juga semua pihak, baik itu orang tua, lembaga pendidikan, PKK, penyuluh pangan serta pihak-pihak terkait lainnya, untuk bersama-sama merubah pola konsumsi anak-anak, khususnya jajanan mereka, baik dirumah maupun disekolah, serta terus mengkampanyekan pengetahuan akan pentingnya mereka untuk mengkonsumsi pangan yang beragam, bergizi, seimbang serta aman dengan memanfaatkan bahan pangan lokal yang ada.
Khusus untuk lembaga pendidikan Kanjeng Mas Tumanggung Kasmarni Purbaningtiyas berpesan, agar dalam setiap kesempatan, terus sampaikan, kenalkan, dan anjurkan anak-anak didiknya untuk senantiasa mengkonsumsi pangan lokal yang sehat, bersih, beragam lagi bergizi.
“Paling tidak bisa dimulai dari gerakan penyediaan makanan B2SA di kantin-kantin sekolah, kalau perlu, dalam seminggu itu ada satu atau dua hari edisi khusus makan sayur dan buah-buahan bagi siswa-siswi disekolahnya masing-masing,” Ajak Kasmarni.
“Kami optimis, jika semua orang tua dan semua sekolah dapat menerapkan serta memenuhi pola konsumsi pangan B2SA melalui pemanfaatan pangan lokal, maka upaya kita untuk mencetak generasi yang sehat, kreatif, produktif, cerdas dan berprestasi dapat kita wujudkan. Dan secara tidak langsung, sebagai orang tua dan lembaga pendidikan telah ikut berpartisipasi dalam upaya membebaskan Kabupaten Bengkalis dari stunting, karena salah satu penyebab timbulnya stunting itu adalah rendahnya akses terhadap makanan bergizi, rendahnya asupan vitamin dan mineral, serta buruknya keragaman pangan maupun sumber protein hewani yang dikonsumsi oleh anak,” Pungkas Bupati.
Hadir dalam kegiatan tersebut Anggota DPRD Bengkalis Susianto, J.Ambarita dan Erwan, Asisten Ekonomi dan Pembangunan Toharuddin, Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM Johansyah Syafri, Plt. Kepala Dinas Ketahanan Pangan Susi Hartati dan sejumlah Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Kabupaten Bengkalis, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bengkalis Hj.Aisyah, Ketua DWP Kabupaten Bengkalis Ira Vandriyani Ersan.
Terlihat hadir juga Camat Talang Muandau Risky Afriandi, Camat Mandau Riki Rihardi, Camat Pinggir Zama Rico Dakanahay, Ketua TP-PKK Talang Muandau, Kepala Desa Se-Kecamatan Talang Muandau, BPD, Kadus, Ketua RW dan RT serta ratusan masyarakat dan anak anak SD serta anak PAUD.(gel)