PEKANBARU (Riaulantang) – Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Riau menggelar rapat koordinasi (Rakor) gugus tugas reforma agraria Provinsi Riau tahun 2023 di Hotel The Zuri Pekanbaru. Selasa, (22/8/2023).
Rakor gugus tugas tugas reforma agraria Provinsi Riau tahun 2023 dibuka oleh Asisten I Sekretariat Daerah Provinsi Riau, Masrul Kasmy.
Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Riau, Asnawati mengungkapkan Gugus Tugas Reforma Agraria dibentuk sebagai wadah bersama dalam melakukan penataan aset dan akses. Serta mencari solusi untuk setiap permasalahan pertanahan yang kita hadapi.
“Kedepannya, dengan adanya rakor ini akan semakin memperkuat kolaborasi kita dalam membangun perekonomian, yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat Riau,” tutupnya.
Sementara itu Masrul Kasmy mengatakan bahwa, Reforma agraria menjadi salah satu upaya untuk menata kembali hubungan antara masyarakat dengan tanah.
“Melalui penataan kembali penguasaan, pemilikan, penggunaan dan pemanfaatan permukaan bumi yang berkeadilan,” ungkap Asisten I Sekretariat Daerah Provinsi Riau, Masrul Kasmy.
Asisten I memandang, guna tercapainya tujuan reforma agraria, diperlukan keterlibatan seluruh sumber daya secara optimal dengan terselenggaranya aset reform dan akses reform.
Hal itu mengingat luasnya cakupan kegiatan reforma agraria, serta keterkaitannya dengan tugas dan fungsi Pemerintah Provinsi Riau dan Kementerian/Lembaga lain. Maka keterlibatan jajaran Badan Pertanahan Nasional (BPN) dan stakeholder terkait dianggap penting.
Oleh sebab itu, kegiatan rakor ini perlu dilaksanakan guna mendengar arahan dan masukan dari para pakar dan pihak terkait untuk mendapatkan sinkronisasi dan koordinasi data potensi tanah objek reforma agraria.
“Pelaksanaan program pemberian akses reform kepada subjek reforma agraria dan koordinasi penyelesaian permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan reforma agraria,” papar Masrul.
Dengan begitu, kegiatan ini diharapkan dapat bermanfaat bagi segenap masyarakat penerima program reforma agraria.(fik)