BENGKALIS (Riaulantang)- Berurai air mata, Kasmarni, S. Sos, M.MP menyampaikan pentingnya peranan ibu dalam mewanai nilai-nilai budi kepada anaknya. Ibu sosok yang tak tergantikan oleh siapapun. Sosok yang selalu ada ketika dibutuhkan.
“Ibu sosok yang selalu rindu ketika kita melupakannya. Sosok yang selalu memaafkan ketika kita berbuat salah padanya. Sosok yang yang berjasa dibalik kesuksesan anaknya. Ada doa, ada pengorbanan ada kerja keras ibu untuk anaknya. Tanpa itu semuanya kita tak akan ada artinya. Seberapa hebat pun kita, seberapa pintar pun kita,” ucap Kasmarni dengan berurai air mata saat memberi sambutan pada puncak Peringatan Hari Ibu (PHI) tingkat Kabupaten Bengkalis Senin (23/13/19) di Balai Kerapatan Adat Wisma Sri Mahkota jalan Antara Bengkalis.
Ungkapan Kasmarni itu menyentuh rasa sejumlah tamu undangan lainnya. Mereka ikut meneteskan air mata teringat perjuangan ibunda masing-masing.
Lebih lanjut Kasmarni mengajak menjadikan Peringatan Hari Ibu sebagai momentum terbaik untuk mengenang kembali jasa seorang ibu.
“Semoga hari ini menjadi momentum terbaik bagi kita untuk mengenang kembali jasa-jasa ibu,” ajaknya.
Bagi Kasmarni Hari Ibu merupakan peringatan terhadap nilai-nilai perjuangan kaum perempuan Indonesia yang mendambakan nilai persatuan dan kesatuan, nilai kebangsaan, nilai untuk kemerdekaan indonesia, nilai kasih sayang ibu Indonesia dan nilai kerelaan berkorban untuk berjuang membangun Indonesia.
“Kami berharap, melalui peringatan Hari Ibu ke-91 tahun 2019 ini, kita harus interopeksi terhadap upaya dan perjuangan yang telah dilakukan kaum perempuan di berbagai bidang dalam upaya meningkatkan kualitas hidup keluarga, masyarakat dan bangsa, sesuai tema yang diusung yaitu, “Perempuan berdaya, Indonesia Maju”.
Pada kesempatan tersebut, Kasmarni Amril juga mendapatkan penghargaan sebagai ibu teladan Kabupaten Bengkalis tahun 2019 bersama Ketua Pengadilan Agama Khoiriyah Roihan, dan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Bengkalis Nanik Kusha.(evi)