DURI (Riaulantang)- Rekaman Video perkelahian dua pelajar putri salah satu SMP negeri di Kecamatan Mandau beredar di dunia maya. Rekaman berdurasi 30 detik itu memperlihatkan aksi tak terpuji pelajar putri yang memaki, memukul dan menendang pelajar putri lain yang memakai seragam pramuka. Aksi itu di tonton dan direkam pelajar lain yang juga mengenakan seragam pramuka di sebuah lapangan terbuka.
Dari video yang didapat Riaulantang.com, aksi tak terpuji itu berawal ketika pelajar yang mengunakan jilbab pink memaki pelajar yang mengunakan jilbab coklat berseragam pramuka. Siswi yang dimaki hanya diam.
Tak puas, siswi yang mengunakan jilbab pink menunjukkan wajah siswi berjilbab coklat ke kamera sambil melontarkan makian yang sangat tak pantas.
Siswi jilbab coklat kembali hanyab diam. Namun diamnya makin memuncakkan emosi siswi jilbab pink. Akhirnya tamparan pun mendarat di wajah siswi jilbab coklat.
Tak puas, siswi jilbab pink meninju dan menendang siswi jilbab coklat. Kakinya terangkat cukup tinggi menendang ke badan siswi jilbab coklat hingga dia terjajar beberapa meter kebelakang
Tak diketahui pasti apa penyebab perkelahian 2 siswi ini. Namun yang jelas pelajar lainnya berada dilokasi itu dan mengenakan seragam pramuka. Mereka merekam dan menonton aksi tak terpuji itu.
“Mereka masih satu sekolah. Yang satu kelas 8 yang satunya kelas 9,” ujar sumber Riaulantang.com yang mengirimkan video.
Hinggga Jumat malam (30/08/19) pukul 22.51 WIB video itu mulai viral dan ditonton ribuan netizen. Ratusan komen membanjiri upload video itu. Rata-rata menyayangkan aksi tak terpuji pelajar putri yang mengumpat dengan kalimat tak pantas dan menghajar rekannya sendiri.
“Viralkan. Biar ngak ada kejadian seperti ini lagi. Kalau adek ku kek gini ku benamkan tu ke penjara. Biar tau diri. Ortu dah susah membiayai sekolah malah kurang ajar kelakuannya. Mikir oi bocah jangan senang aja. Kalau ngak dilaporkan nanti takutnya ada lagi kejadian seperti ini di Duri. Masa cewek kelakuan seperti itu. SMP pula lagi. Handeh mau jadi apa lah kau besok ne dek. Bukan nyenangi ortu malah buat malu. Aku pula yang geram lihat tingkah kau tu,” cerca netizen di laman Medsos.
Masih banyak komen nitizen lain yang minta kasus ini diusut agar tak mencoreng dunia pendidikan di kota Duri ini. (bambang)