DURI (Riaulantang)- Memakai celemek bewarna kuning bermotif cinta lengkap dengan topi kokinya, Camat Mandau, Riki Rihardi mengikuti lomba masak sempena peringatan Hari Ibu ke 91 yang ditaja Tim Pengerak PKK Kecamatan Mandau, Senin sore (09/12/19) tadi. Lomba yang dipusatkan di halaman Gedung Bathin Betuah Duri ini menjadi unik dan menarik karenanya pesertanya harus berkelamin laki-laki. Camat dan Lurah yang ambil bagian juga harus didampingi seorang staf yang juga laki-laki.
Sebelum membuka lomba,
Camat Riki terang terangan mengaku tak bisa memasak. Namun demi istri tercinta Dewi Asdinar yang menggagas lomba ini, dia pun ikut serta.
“Alhamdulillah hari ini saya ikut lomba. Seumur hidup tak pernah masak mie sagu seperti ini. Bisanya hanya masak air dan mie,” ujar Riki yang disambut gelak tawa peserta.
Lebih lanjut Riki menyampaikan apresiasinya lomba masak mie sagu yang ditaja PKK ini. Apalagi sempena peringatan hari Ibu ke 91 ini.
“Terimakasih untuk ibu-ibu terbaik kita. Apresiasi untuk kegiatan ini. Mudah-mudahan menjadi motivasi untuk berbuat lebih baik lagi,” ucapnya sembari berseloroh agar tak ada KKN dalam lomba yang bisa-bisa memenangkannya.
Sementara itu Ketua TP PKK Mandau Dewi Asdinar mengatakan lomba sempena hari Ibu ini sengaja dipercepat lantaran kesibukan jajaran pemerintah pada peringatan 22 Desember nanti. Ini lomba peringatan hari Ibu kedua yang digelarnya selama menjabat Ketua TP PKK Mandau.
“Ini lomba kedua selama saya disini. Kali ini sedikit berbeda karena mengikutkan bapak-bapak dalam lomba. Ini dilakukan agar bapak-bapak tahu dan mendalami langsung tugas ibu-ibu. Jadi ibu itu mulia. Makanya derajatnya 3 kali dibanding ayah,” ungkap Dewi.
Sementara itu lomba masak ala Bapak-bapak ini berlangsung meriah. Mereka dipersilahkan mengambil bumbu yang sudah siapkan panitia. Bumbu yang diambil harus di masak dan tak bisa dikembalikan. Keseruan dan kehebohan pun mewarnai jalannya lomba. (susi)