DURI (Riaulantang)- Jika sesekali anda melewati Jalan Lingkar Barat Duri, mulai Km 7 Rangau hingga KM 11 Kulim, anda pasti terperangah melihat aktifitas di ruas itu. Bagaimana tidak, jalan belum difungsikan tapi truk-truk tonase berat bebas melintasi jalan yang masih dalam proses penyelesaian itu. Dikhawatirkan jalan yang sudah menelan puluhan milyar dana APBD itu akan rusak sebelum difungsikan.
Kekhawatiran itu disampaikan Maizal Amran tokoh pemuda Mandau. Kepada Riaulantang.com, Jumat siang (26/07/19). Maizal menyesalkan lemahnya pengawasan dinas terkait terhadap aktifitas lalin di ruas itu.
“Jalan belum difungsikan tapi kok truk truk tonase berat sudah bebas masuk ke sini. Lihat saja, debu tebal mengepul karena dilewati truk tangki itu. Apa jalan tak akan rusak sebelum di fungsikan. Ini harus segera ditangani. Jangan nanti bupati juga disalahkan karena jalan rusak sebelum difungsikan” ujar Maizal yang geleng-geleng kepala melihat iring-iringan truk di depan proyek Duri Islamic Center.
Dijelaskannya, bebasnya truk tonase barat itu keluar masuk jalan lingkar ini menandakan lemahnya pengawasan. Untuk itu pihaknya berharap dinas terkait segera turun tangan agar kerusakan jalan tak terlalu parah.
“Dinas terkait seperti PU dan dishub harus segera turun tangan, kalau tidak jalan ini akan rusak sebelum di fungsikan. Kalau mobil pribadi masih bisalah ditolerir, tapi kalau tonase berat tak bisa di biarkan. Kapan perlu portal jalan itu,” tegasnya.
Sementara itu pantauan Riaulantang,com dilapangan truk-truk tonase berat memang bebas melintasi ruas jalan itu. Bukan 1 atau 2 truk saja, tapi iring-iringan truk tangki bebas melewati ruas itu. Seperti terlihat di ruas Jalan depan proyek Duri Islamic Center yang belum di hotmik. Begitu iring-iringan truk tangki melintas, debu tebal mengepul dan menutupi pandangan. Tidak hanya tangki, truk pengangkut material jalan tol juga terlihat kerab melintas ruas jalan itu. Begitu juga truk pengangkut sawit dan lainnya.
“Ini tak bisa di biarkan harus segera ditindak tegas,” ujar Maizal lagi.
Terkait bebasnya truk tonase berat melintas Jalan yang belum difungsikan itu, Kadis Perhubungan Bengkalis melalui Kabid Perhubungan Darat Farizal ketika dikonfirmasi mengaku heran dengan kondisi itu. Karena setahunya jalan itu memang belum difungsikan dan belum ada rambu-rambu lalu lintas di ruas itu.
“Segera kita koordinasi dengan dinas PU. Kalau memang nanti diperlukan pengawasan di ruas itu kita siap turun. Terimakasih atas informasinya,” ujar Farizal. (susi)