DURI (RiauLantang) – Bau busuk yang menyengat lantaran tumpukan sampah yang meluber hingga ke jalan, seperti tidak diperhatikan. Lokasinya, tidak jauh dari SMPN 10 Mandau dan SMA 8. Tentunya aroma tak sedap ini, membuat pengguna jalan penghubung dari Rokan dan Sejahtera, menutup Hidung.
Pantauan Riaulantang.com, Rabu (19/05/2021) tumpukan sampah terlihat mulai mengunung dan sangat miris. Dari kejauhan bau busuk sudah bisa tercium, belum lagi Lalat-lalat bertebangan dari tumpukan sampah ke tumpukan sampah lain.
Jika tumpukan sampah dibiarkan terlalu lama, bisa membawa dampak yang tidak diinginkan. Jelas saja, masalah kesehatan dan kebersihan menjadi dampak dari tumpukan sampah. Lalat yang semula berterbangan diarea sampah bisa jadi hinggap kemana saja.
Seperti yang disampaikan dua wanita paruh baya yang tengah berada di tumpukan sampah tersebut. Menurut mereka tumpukan sampah itu sudah dua Minggu tidak diangkut.
“Sudah dua Minggu tidak diangkat. Masih puasa diangkat terakhir. Sudah menumpuk tapi tidak ada yang angkut sampah ini lagi,” katanya.
Saat ditanya, dua Wanita ini mengatakan kalau warga sekitar sini. Dijelaskannya, kalau dia dan temannya tengah mencari makanan untuk ternak.
“Kami lagi nyari sisa makanan untuk ternak. Selain itu, kalau ada ketemu barang bekas yang bisa dijual kami ambil juga,”ungkapnya.
Sementara itu lokasi tumpukan sampah ini sudah kerab di bersihkan. Bahkan pihak terkait pernah menurunkan alat berat untuk membersihkan tumpukkan sampah itu. Namun sayang tumpukkan sampah kembali terulang. Perlu perhatian serius dari pihak terkait, lantaran lokasinya berdekatan dengan sekolah, Kantor UPT, serta Kantor Camat Mandau.
Perlu kesadaran bersama, mulai dari warga, pihak terkait agar permasalahan sampah di Kecamatan Mandau bisa teratasi dengan baik. Jangan sampai tumpukkan sampah ini membuat pihak terkait terkena kutuk. Mari bersama menciptakan Kota Duri yang bersih dan nyaman. (bambang)