Batam (Riaulantang) – Pemerintah Kota (Pemko) Batam terus berupaya mewujudkan transportasi massal yang aman dan nyaman bagi masyarakat Kota Batam. Disamping, pembangunan infrastruktur yang saat ini menjadi prioritas.
Hal itu disampaikan langsung Wali Kota Batam, Muhammad Rudi saat hadir pada kegiatan bimbingan teknis angkutan perkotaan. Kota Batam sendiri masuk 10 kota dalam rangka pengembangan sistem akuntan massal.
“Saat ini Batam tengah fokus membangun infrastruktur disemua sektor,” kata Rudi di Swiss Bell Harbourbay, Selasa (30/5/2023).
Di antaranya adalah pembangunan infrastruktur jalan utama dari Bandara Internasional Hang Nadim Batam hingga sampai Pelabuhan Batuampar. Dimana, nantinya masing-masing akan ada lima lajur kanan dan lima lajur kiri.
Rudi mengungkapkan peningkatan infrastruktur jalan ini sangat penting, mengingat Kota Batam ke depan direncanakan menjadi hub logistik. Karena itu, jalan dari bandara sampai pelabuhan bongkar muat harus tersambung dengan lancar.
“Jalan yang kita bangun bertaraf internasional. Karena kita ingin nanti Batuampar jadi hub logistik laut dan Hang Nadim jadi hub logistik udara,” katanya.
Selain jalan tersebut, pihaknya juga melakukan revitalisasi dan pembangunan terminal dua Bandara Internasional Hang Nadim Batam. Sehingga dengan demikian, kapasitas bandara dapat meningkat menampung banyak penumpang dalam negeri maupun luar negeri.
“Begitu juga dengan pelabuhannya, saat ini juga kita bangun. Alat-alat bongkar muatnya kita lakukan modernisasi,” ujarnya.
Sementara, disektor transportasi massal Rudi juga menjelaskan pihaknya tengah meyiapkan dokumen lelang Light Rail Transit (LRT). Nantinya akan bekerjasama dengan swasta untuk pembangunannya.
Karena itu pemerintah saat ini terus berupaya memperbaiki pelayanan transportasi publik di perkotaan.
“Kita terus membangun transportasi yang aman dan nyaman. Termausuk juga ketepatan waktu,” katanya.
Ada 10 kota termasuk Kota Batam yang saat ini menjadi prioritas untuk peningkatan pelayanan transportasi publik. Salah satunya dengan pengembangan Bus Rapid Transit (BRT), yang nantinya akan terus dilakukan evalusasi.
“Saya juga mengajak Pemda, untuk berkomitmen mewujudkan transportasi publik ini,” ujarnya.(amri)