BENGKALIS (Riaulantang)- Usulan anggaran penanganan Covid-19 di daerah ini sebesar Rp300 miliar ternyata belum final. Masih dalam tahap pembahasan. Belum dihitung secara detail berapa sebenarnya yang diperlukan.
Demikian ditegaskan Kepala Bappeda H Prasetyo melalui Kepala Bidang (Kabid) Perencanaan Pengendalian dan Evaluasi (PPE), Muhammad Firdaus. Menurut Firdaus usulan itu muncul dari anggota DPRD.
saat rapat Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dengan Banggar DPRD di ruang rapat paripurna DPRD Bengkalis, Senin malam (30/03/2020).
“Saya ikut rapat itu. Pada prinsipnya Sekretaris Daerah (H Bustami HY) mendukung peruntukkan untuk membantu masyarakat yang terkena dampak akibat COVID 19 ini, terutama masyarakat ekonomi lemah.” jelas Firdaus seperti disampaikan ke Kadis Kominfotik Johansyah Syafri, Selasa (31/03/2020).
Namun, kata Firdaus, TAPD belum sampai menghitung kebutuhan anggaran sampai ke situ.
“Nanti akan kita tindaklanjuti dalam rapat di TAPD,” imbuhnya.
Firdaus juga menjelaskan, beberapa PD di Pemerintah Kabupaten Bengkalis yang terkait langsung dengan penanganan Covid-19, sudah menyusun RKA pergeseran anggaran.
“Tapi angkanya masih sangat kecil. Hanya Penanganan yang sekarang ini saja. Belum memperhitungkan anggaran ke depan dan program-program setelah pasca Covid-19 ini,” jelasnya. (susi)