Teluk Kuantan (RiauLantang) – Desa Luai kecamatan Kuantan Mudik kabupaten Kuantan Singingi memiliki Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang diberi nama “Padang Luai”. Dikelola Andri sebagai Direktur, dan Anasri sebagai Bendahara, BUMDes yang bertempat di Dusun I Desa Luai langsung tancap gas dengan memproduksi pupuk organik.
Ditemui Riaulantang.com Sabtu (07/03/2020) Direktur Andrie mengatakan sudah ada 30 ton pupuk organik yang siap dipasarkan. Pemasaran diutamakan untuk warga desa Luai. Setelah itu baru dipasarkan untuk umum di wilayah Kuansing bahkan diluar Kuansing.
“BUMDes ini baru kita mulai awal tahun 2020. Alhamdulillah setelah melakukan beberapa proses, sudah 60 ton di tahap fermentasi dan sebanyak 30 ton sudah siap untuk di pasarkan. Ditahap ini untuk pemasaran kita fokus untuk masyarakat Luai dulu. Setelah kebutuhan cukup, kami juga akan memasarkan di beberapa wilayah se-Riau ini,” jelas Andrie.
Dijelaskannya harga yang ditawarkan relatif lebih murah dibanding harga pasaran.
“Mengenai harga jual pupuk ini belum bisa dipastikan. Yang jelas pasti lebih murah dari harga pupuk dipasaran,”ungkap Andrie.
Senada bendahara Anasri menjelaskan ketersediaan bahan baku pupuk ini melimpah untuk produksi yaitu kotoran ternak Sapi, sekam padi dan serbuk kayu. Bahkan, kotoran ternak tersedia berlimpah sepanjang tahun. Dan juga masyarakat di Luai bahkan Kuansing mayoritas adalah Petani yang sangat membutuhkan pupuk Organik ini.
“Karena ketersedian bahan baku yang melimpah, ditambah lmasyarakat kita banyak yang bertani dan sangat membutuhkan pupuk organik atau kompas, maka kita produksi organik ini,”
ujar Anasri
Ditambahkan Anasri pupuk ini sangat membantu perekonomian warga. Sebab produksi memerlukan bahan baku dari masyarakat dan pengelolaan juga diperlukan pekerja dari masyarakat.
“Mudah-mudahan membawa dampak luas bagi peningkatan ekonomi masyarakat,”tegasnya.(Zul)