Jakarta, CNN Indonesia — Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memastikan aparatur akan menegur dan menindak masyarakat yang masih nekat melakukan keramaian atau berkumpul di jalan. Ia mengatakan segala bentuk keramaian harus dihentikan di wilayah ibu kota RI itu demi mencegah risiko penularan corona (Covid-19).
“Jadi akan dibubarkan dan mereka yang memaksa nanti dimintai keterangan dan akan ada potensi sanksi karena ini risikonya terlalu besar jadi semua kegiatan yang sifatnya pengumpulan massa harus dihentikan,” kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (23/3).
Anies menyatakan sudah bekerjasama dengan Polda Metro Jaya untuk menindak masyarakat yang masih menyalahi aturan. Tak hanya polisi, pihaknya juga menggandeng TNI untuk menciptakan keamanan dan untuk penekanan virus Corona.
“Dari kepolisian, TNI dan jajaran Pemprov DKI, kita meminta seluruh masyarakat untuk menjauhi kegiatan pengumpulan orang. Jangan datang kemudian penyelenggara ditegur dan kami akan menindak tegas,” ujar dia.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana menyatakan akan menegur dan menginterogasi siapa pun yang membuat keramaian di jalan. Bahkan jika memungkinkan ia akan membawa pelanggaran itu ke ranah pidana.
“Kita mintai keterangan sesuai dengan kapasitas. Bisa dalam bentuk teguran, kalau memang arahnya ke pidana kita angkat di situ,” jelas dia.
Anies menambahkan kebijakan ini dilakukan untuk menekan potensi carrier Corona yang ada si tubuh anak muda. Kecenderungan anak muda untuk nongkrong di tempat keramaian akan membuka lebar potensi penyebaran virus Corona.
“Intinya adalah pengumpulan orang secara berdekatan dan jumlah besar itu dilarang. Sekalian juga saya imbau keluarga yang memiliki orang tua maka kurangi kontak langsung dengan orang-orang yang lebih muda,” jelas dia.
“Jadi lindungi orang tua kita dengan cara tidak ada kontak langsung secara fisik karena orang tua paling rentan,” lanjut Anies.
Dari data yang dimiliki DKI Jakarta, 59 % dari yang meninggal usianya di atas 60 tahun dan membuat umur ini ialah kelompok paling rentan. Anies meminta semua keluarga untuk melindungi orang tua.
“Jangan salaman dengan orang tua dulu, jangan jabat tangan, jangan memeluk orang tua. Kalau kita mencintai orang tua kita wujudkan rasa cinta itu dengan tidak memeluk, dengan tidak menyalami secara fisik. Ini untuk sementara waktu sampai masalah Covid-19 ini bisa selesai,” tegas Anies.
Sumber: Cnnindonesia.com