• Latest
  • Trending
  • All
Aksi Dukun Slamet Bunuh 12 Orang di Banjarnegara Terkuak, Ini Ceritanya.

Aksi Dukun Slamet Bunuh 12 Orang di Banjarnegara Terkuak, Ini Ceritanya.

April 5, 2023
Knalpot Motor ‘Brong’ Sudah Meresahkan di Duri, Pihak Berwajib Diminta Untuk Bertindak Tegas

Knalpot Motor ‘Brong’ Sudah Meresahkan di Duri, Pihak Berwajib Diminta Untuk Bertindak Tegas

May 26, 2025
Firman Tuding Kadishub Lari Dari Tanggung Jawab, Terkait Puluhan Kendaraan Terlantar di Pelabuhan Roro Pakning

Firman Tuding Kadishub Lari Dari Tanggung Jawab, Terkait Puluhan Kendaraan Terlantar di Pelabuhan Roro Pakning

May 25, 2025
JMSI Bengkalis Kecam Tindakan Teror Pengancaman Wartawan KabarDuri.Net

JMSI Bengkalis Kecam Tindakan Teror Pengancaman Wartawan KabarDuri.Net

May 24, 2025
Coba Tipu Pedagang, Tunjukkan Bukti Transfer Abal-abal Untuk Meraup Keuntungan 

Coba Tipu Pedagang, Tunjukkan Bukti Transfer Abal-abal Untuk Meraup Keuntungan 

May 20, 2025
Selamatkan Aset, PLT PWI Minta Bupati Bengkalis Ambil Alih Kantor PWI

Selamatkan Aset, PLT PWI Minta Bupati Bengkalis Ambil Alih Kantor PWI

May 15, 2025
Tertib Berorganisasi, Plt PWI Bengkalis Serahkan Dokumen Resmi ke Bupati

Tertib Berorganisasi, Plt PWI Bengkalis Serahkan Dokumen Resmi ke Bupati

April 30, 2025
Pengurus Plt PWI Bengkalis Resmi Daftarkan Kepengurusan ke Kesbangpol

Pengurus Plt PWI Bengkalis Resmi Daftarkan Kepengurusan ke Kesbangpol

April 30, 2025
PWI Pusat Cabut KTA Lima Anggota Bengkalis, Alfisnardo Ditunjuk Sebagai Pelaksana Tugas Ketua

PWI Pusat Cabut KTA Lima Anggota Bengkalis, Alfisnardo Ditunjuk Sebagai Pelaksana Tugas Ketua

April 25, 2025
Percepat Pembangunan Daerah, Bupati Bengkalis Ikuti Rapat Bersama Gubernur dan Kepala Daerah se-Provinsi Riau

Percepat Pembangunan Daerah, Bupati Bengkalis Ikuti Rapat Bersama Gubernur dan Kepala Daerah se-Provinsi Riau

April 18, 2025
Menteri Maruarar Sirait Alokasikan 1.000 Rumah Subsidi untuk Wartawan, Ketua Umum PWI Pusat Hendry Ch Bangun Beri Apresiasi

Menteri Maruarar Sirait Alokasikan 1.000 Rumah Subsidi untuk Wartawan, Ketua Umum PWI Pusat Hendry Ch Bangun Beri Apresiasi

April 9, 2025
Plt. Kadis Kesehatan Apresiasi Nakes di Pos Pelayanan Mudik Lebaran

Plt. Kadis Kesehatan Apresiasi Nakes di Pos Pelayanan Mudik Lebaran

April 8, 2025
Silahturahmi Lebaran Bersama Irjen Pol (P) Drs Nurwindiyanto MM, Profesor Firmansyah S.E., M.Si., Ph.D dan Jajaran Komnas Perlindungan Anak Kabupaten Bengkalis

Silahturahmi Lebaran Bersama Irjen Pol (P) Drs Nurwindiyanto MM, Profesor Firmansyah S.E., M.Si., Ph.D dan Jajaran Komnas Perlindungan Anak Kabupaten Bengkalis

April 2, 2025
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
Saturday, June 14, 2025
-18 °c
Riau Lantang
  • Lantang Duri
  • Lantang Bengkalis
  • Lantang Rohil
  • Lantang Kepri
  • Lantang Riau
  • Advetorial
  • Gallery Photo
No Result
View All Result
Riau Lantang
No Result
View All Result
Home Nasional

Aksi Dukun Slamet Bunuh 12 Orang di Banjarnegara Terkuak, Ini Ceritanya.

April 5, 2023
in Nasional
Aksi Dukun Slamet Bunuh 12 Orang di Banjarnegara Terkuak, Ini Ceritanya.
Share di Facebook AndaBagikan ke Teman WhatsappBagikan ke Teman LineBagikan ke Teman Telegram

SERIAL killer muncul dari Desa Balun, Banjarnegara, Jateng. Namanya Slamet Tohari (45) panggilannya Mbah Slamet. Mengaku pengganda uang. Klien wajib bayar. Terus gagal. Kalau klien komplain, dibunuh. Korban tewas 12 orang.

Modus operandi Slamet sama persis dengan serial killer Dukun Wowon. Sama-sama dukun pengganda uang. Sama-sama bohong. Sama-sama membunuh klien dengan cara diracun. 

TerkiniLainnya

Menteri Maruarar Sirait Alokasikan 1.000 Rumah Subsidi untuk Wartawan, Ketua Umum PWI Pusat Hendry Ch Bangun Beri Apresiasi

Risiko Bisnis Tinggi, PHR Tegakkan Integritas dan Etika Dalam Budaya Kerja

Kliennya puluhan orang. Nah, yang dibunuh saja 12. Itu pun hasil sementara sampai Selasa, 4 April 2023 malam. Karena, di hari yang sama, siang, diketahui 10 jenazah dibongkar di kebun dekat rumah Slamet.

ADVERTISEMENT

Kapolres Banjarnegara, AKBP Hendri Yulianto kepada pers di Mapolres Banjarnegara, Selasa (4/4) siang, mengatakan: “Dari pengakuan tersangka, korban dibunuh 10 orang. Ini sudah sesuai dengan jenazah korban yang kami temukan.”

Tapi, penggalian kebun melibatkan TIM SAR Banjarnegara. Bekerja ekstra cepat. Diawasi Polri yang menghadirkan tersangka di si situ. Jelang sore, ditemukan 12 jenazah. Slamet cuma mesam-mesem dikonfirmasi polisi soal jumlah jenazah. “Saya lupa jumlahnya,” kilahnya.

Bahkan, Slamet mengaku sudah lupa nama-nama korban itu. Mereka dibunuh sejak awal 2020 ketika wabah Covid baru saja merebak.

Memang, bagi Slamet tidak penting nama-nama korban. Yang penting duit korban. Kalau korban rewel, dibunuh. Lalu jasadnya diceburkan ke galian di kebun. Lahan kebun masih luas.

AKBP Hendri mengungkap motif. Slamet mengaku bisa menggandakan uang. Mencari klien sejak 2018. Slamet tinggal di Desa Balun, Banjarnegara. Rumahnya pinggir kali, terpencil dari rumah warga.

Slamet dibantu asisten inisial BS (sudah ditangkap polisi) posting di Facebook. Cari mangsa. Ternyata yang datang banyak.

Caranya, klien harus membayar mahar (istilah dukun) sebelum dilayani. Besaran mahar belum diumumkan polisi. Uang klien yang akan digandakan, juga dipegang Slamet. Nilai variatif antara Rp 40 sampai Rp 75 juta. Yang terbesar (Rp 75 juta) bisa berubah jadi Rp 5 miliar dalam sepekan.

Setelah itu, zonk. Kosong. Tak terbukti. Klien protes, Slamet terus berkilah. Kalau klien protes lagi, klien diberi minuman jampi-jampi. Kata Slamet: “Biar cepet cair (Rp 5 miliar).” Aslinya, itu berisi racun potas (potasium sianida). Klien mati, dikubur di kebun dekat rumah Slamet. Beres.

Kejahatan ini terungkap gegara seorang klien bernama Purwanto (53). Warga Cibadak, Sukabumi, Jabar. Purwanto tahu Slamet bisa menggandakan uang melalui Facebook.

AKBP Hendri: “Pada Juli 2022 korban P (Purwanto) mengajak anak lakinya, GE bertemu tersangka di Banjarnegara. Saat itu, mereka berangkat dari terminal Sukabumi naik Bus Rapan Jaya jurusan Sukabumi-Wonosobo. Sesampainya di Wonosobo, mereka turun di pinggir jalan, bertemu tersangka Slamet. Kemudian mereka diajak ke rumah tersangka di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara.”

Di rumah Slamet, Purwanto diajak sebuah ruangan, dan GE disuruh menunggu di luar. Diketahui, Purwanto bermaksud penggandaan uang. Di dalam ruangan, Purwanto membayar mahar plus menyerahkan uang Rp 75 juta ke Slamet.

Ternyata penggandaan uang tak terbukti. Purwanto terus menagih Slamet. Sebaliknya, Slamet terus beralasan aneka macam.

Senin, 20 Maret 2023 Purwanto sendirian mendatangi Slamet. Dari Sukabumi ia mengendarai mobilnya, Wuling, menuju rumah Slamet.

Kamis, 23 Maret 2023 Purwanto kirim pesan Whatsapp ke anaknya yang lain, SL. isinya begini:

“Ini ayah di rumah Pak Slamet. Buat jaga-jaga kalau umur ayah pendek. Jika ayah tak ada kabar hingga hari Minggu (26 Maret 2023), datangi ke lokasi bersama aparat.”

Jumat, 24 Maret 2023, SL menghubungi ponsel ayahnya. Tapi tidak bisa dihubungi lagi. Ponsel tidak aktif.

Sabtu, 25 Maret 2023 anak Purwanto yang lain, GE melapor ke Polres Banjarnegara. Karena, GE yang pernah diajak ayahnya ke rumah Slamet.

Polisi langsung mendatangi rumah Slamet. Tapi Slamet tidak ada. Rumahnya kosong. Slamet diburu polisi.

Sabtu, 1 April 2023 dinihari Slamet ditangkap polisi. Diinterogasi, Slamet mengakui membunuh Purwanto. Slamet dikeler polisi disuruh menunjukkan makam Purwanto.

Ditunjukkan, titiknya di pinggir jalan setapak menuju hutan, dekat rumah Slamet. Di situ ada gundukan tanah baru diuruk. Saat itu juga digali. Ketemu jenazah Purwanto. Slamet langsung diperiksa intensif. Interogasi intensif.

Hasilnya: Slamet mengaku ke polisi, ada sembilan korban lain ditanam di sekitar kebun dekat rumah Slamet. Cara pembunuhan ternyata gampang. Begini:

Semua klien yang protes-protes dibunuh bersamaan. Diawali, Slamet memberitahu jadwal pertemuan klien (ia sebut ritual malam) pada hari tertentu. Kumpul di rumah Slamet pukul 16.00 WIB lalu semua jalan kaki jarak sekitar dua kilometer menuju kebun. Di situ digelar tikar, ritual malam.

Pada sekitar pukul 20.00 WIB saatnya minum ramuan jampi-jampi. “Biar cepet cair,” katanya.

Slamet kepada polisi: “Setelah ritual, sekitar jam delapan malam, mereka saya suruh minum yang dicampur dengan potasium dan obat penenang.”

Dilanjut: “Setelah diminum, orangnya tidak sempat bilang apa-apa (maksudnya teriak minta tolong). Muntah sedikit. Lima menit kemudian tidak terasa apa-apa. Langsung pules.”

Mengapa korban diracun pukul 20.00? Ternyata, setelah itu Slamet dibantu asistennya menggali lubang di situ. Semua mayat dimasukkan secara acak ke tiga lubang besar.

Minggu, 2 April 2023 polisi dibantu TIM SAR, menggali wilayah itu. Ditemukan, satu per satu jenazah. Sebagian tinggal tulang belulang. Semua jenazah dikirim ke RSUD Hj Lasmanah Banjarnegara untuk dilakukan identifikasi.

Ternyata jenazah tidak bisa diidentifikasi, sebab tidak ada DNA pembanding. Belum ada orang yang mengakui sebagai keluarga korban.

Sembilan jenazah langsung dikubur massal di Desa Balun. Terdiri enam pria dan tiga wanita. Dikubur dalam peti, karena kondisinya sudah membusuk. Ditumpuk dalam tiga lubang besar. Sambil menunggu klaim dari keluarga para korban.

Selasa, 4 April 2023 sore ditemukan dua jenazah lagi di sekitaran kebun yang sudah digali. Sehingga polisi menduga, jumlah korban yang kini tercatat 12 orang, masih mungkin bakal bertambah.

Slamet dikenakan Pasal 340 KUHP, pembunuhan berencana. Ancaman hukuman mati. Pembunuh satu orang saja, bisa dihukum mati seperti Ferdy Sambo. Apalagi ini 12 orang.

Siapa Slamet? Para tetangganya cuma tahu Slamet sudah lama tinggal di situ. Tapi mereka tak tahu pekerjaan dan kegiatan sehari-hari Slamet. Sebab, Slamet tak pernah bergaul. Rumahnya pun terpencil jauh dari tetangga.

Kades Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara, Mahbudiono kepada polisi mengatakan, tidak tahu kegiatan sehari-hari Slamet. Karena, Slamet tak pernah komunikasi dengan warga.

Slamet menambah jumlah serial killer Indonesia, setelah Wowon Cs. Mengapa jumlah serial killer bertambah, dan jadi lazim?

Prof Steven A. Egger dalam bukunya bertajuk, “The Killers Among Us: Examination of Serial Murder and Its Investigations” (Prentice Hall, 2002) mengurai penyebab munculnya serial murder. Dijelaskan, begini:

Pembunuhan berantai tergolong kasus jarang terjadi. Di era sebelum tahun 1950-an malah sangat langka, bahkan di Amerika Serikat (AS). Tapi, belakangan jumlah pembunuhan berantai terus meningkat. Di AS maupun negara-negara berkembang.

Prof Egger adalah pakar pembunuhan berantai kenamaan. Ia Guru Besar Kriminologi di University of Houston, Texas, AS. Ia menulis banyak buku hasil riset tentang pembunuhan berantai. Bukunya yang satu ini, merupakan hasil investigasi dan berisi dasar-dasar pembunuhan berantai.

sumber : RMOL.ID

photo : net

Share212SendShareShare
Previous Post

Bupati Kasmarni Terima Penghargaan Kategori Kabupaten Pembangunan Daerah Terbaik I Tahun 2023 Dari Gubernur Riau

Next Post

Permudah Operasi Migas, PHR Perbaiki Jalan Lintas Kubu-Pinang Rohil Sepanjang 14 KM

Next Post
Permudah Operasi Migas, PHR Perbaiki Jalan Lintas Kubu-Pinang Rohil Sepanjang 14 KM

Permudah Operasi Migas, PHR Perbaiki Jalan Lintas Kubu-Pinang Rohil Sepanjang 14 KM

INSTAGRAM

Follow

  • Minyak Jelantah atau Minyak Goreng Bekas Bisa Menghasilkan Duit  Bisa di Export ke Luar Negeri  Mau Tahu  yukkk saksikan
  • Abrasi Pantai  Pos Lintas Batas dan Pembangunan Jembatan Pulau Bengkalis ke Pulau Sumatera
  • COMING SOON
  • Bantu Promo    Di Jual Bibit Pinang Batara  Usia Bibit 10 Bulan  Harga perbatang Rp 12 000   CP   082386381880  Lokasi   Soebrantas  Duri
  • Kejadian siang menjelang sore  di jalan Soebrantas  RT 03 RW 03  Kelurahan Air Jamban  Kecamatan Mandau  Di duga Sempat Duel  karyawan toko bangunan MD di seberang tokonya  Pelaku melarikan diri
  • Coming Soon   Karena Air Hujan Tumbuhan di Belantara Tumbuh dan Asri  Bukan Karena Suara Petir Yang Keras    Menyadur kutipan yang sudah ada
  • Setelah selesai memberi khotbah Jum at di Masjid Arafah  Duri  UAS dijamu makan siang di rumah dinas Camat Mandau  Bupati Kasmarni  Camat Riki  tampak bahagia dalam jamuan makan siang yang sederhana itu  Suasana penuh kekeluargaan  tampak terlihat jelas
  • Adu Argumentasi  Terkait Pemasangan Plang    Plang tetap terpasang di sisi jalan Rangau KM 7   Andris Wasono   Plang Terpasang dimanapun tidak ada masalah  Sanksi tetap berjalan
  • Satu unit motor Suzuki matic  Ludes Terbakar di depan SMAN 2  Simp  Pokok Jengkol  Pemilik meninggalkan kendaraan yang terbakar itu disisi jalan

BERITA TERBARU

Knalpot Motor ‘Brong’ Sudah Meresahkan di Duri, Pihak Berwajib Diminta Untuk Bertindak Tegas

Knalpot Motor ‘Brong’ Sudah Meresahkan di Duri, Pihak Berwajib Diminta Untuk Bertindak Tegas

May 26, 2025
Firman Tuding Kadishub Lari Dari Tanggung Jawab, Terkait Puluhan Kendaraan Terlantar di Pelabuhan Roro Pakning

Firman Tuding Kadishub Lari Dari Tanggung Jawab, Terkait Puluhan Kendaraan Terlantar di Pelabuhan Roro Pakning

May 25, 2025
JMSI Bengkalis Kecam Tindakan Teror Pengancaman Wartawan KabarDuri.Net

JMSI Bengkalis Kecam Tindakan Teror Pengancaman Wartawan KabarDuri.Net

May 24, 2025
Coba Tipu Pedagang, Tunjukkan Bukti Transfer Abal-abal Untuk Meraup Keuntungan 

Coba Tipu Pedagang, Tunjukkan Bukti Transfer Abal-abal Untuk Meraup Keuntungan 

May 20, 2025
Selamatkan Aset, PLT PWI Minta Bupati Bengkalis Ambil Alih Kantor PWI

Selamatkan Aset, PLT PWI Minta Bupati Bengkalis Ambil Alih Kantor PWI

May 15, 2025
Tertib Berorganisasi, Plt PWI Bengkalis Serahkan Dokumen Resmi ke Bupati

Tertib Berorganisasi, Plt PWI Bengkalis Serahkan Dokumen Resmi ke Bupati

April 30, 2025
Riau Lantang

Copyright © 2020 All rights reserved

Navigate Site

  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Follow Us

No Result
View All Result
  • Lantang Duri
  • Lantang Bengkalis
  • Lantang Rohil
  • Lantang Kepri
  • Lantang Riau
  • Advetorial
  • Gallery Photo

Copyright © 2020 All rights reserved

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In